Pilkada Klaten 2020
Ini Sejumlah Sektor Perubahan yang Diusung One Krisnata - Muhammad Fajri pada Pilkada Klaten 2020
Beberapa sektor perubahan diusung One Krisnata dan Muhammad Fajri, andai mereka terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Klaten.
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bakal pasangan calon bupati Klaten, One Krisnata dan Muhammad Fajri (ORI), mengusung sejumlah fokus perubahan dalam Pilkada Klaten 2020.
Beberapa sektor perubahan itu disebut menjadi sektor yang akan dilakukan andai mereka terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Klaten.
Menurut bacawabup Klaten, One Krisnata, sejumlah sektor tersebut juga merupakan hasil pembahasan dan diskusi bersama pihaknya dengan para partai politik (parpol) pengusung.
"Kami ingin melakukan perubahan dan perbaikan dari sisi tatanan ekonomi, pendidikan, kesehatan, budaya dan juga pertanian," papar One.
• One Krisnata Sebut Tak Ada Persiapan Khusus Jelang Masa Pendaftaran ke KPU Klaten
• Baliho ORI Kerap Rusak, One Krisnata : Relawan Kami Cepat Tanggap Langsung Turun Memperbaiki
Menurutnya, beberapa poin perubahan tersebut menjadi hal yang dibutuhkan untuk masyarakat Klaten saat ini.
"Rata-rata dari teman-teman partai (parpol pengusung) hampir sama, yakni memang menginginkan perubahan dan perbaikan di sektor-sektor tersebut," imbuh dia.

Sementara bakal cawabup Klaten, Muhammad Fajri, jugam menambahkan selain sektor-sektor tersebut, masih ada pula beberapa poin yang memerlukan perubahan dan perbaikan bagi masyarakat Klaten.
Di antaranya adalah di sektor birokrasi serta pelayanan publik untuk masyarakat luas.
"Termasuk pula di birokrasi, perizinan, dan yang tidak ketinggalan peningkatan pelayanan bagi masyarakat," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
• Timses Pemenangan ORI Lakukan Konsolidasi hingga Tingkat Bawah, Semua Parpol dan Relawan Bergerak
• Patuhi Aturan, Paslon ORI Tak Akan Lakukan Pengerahan Massa saat Mendaftar ke KPU Klaten
Pasangan One Krisnata dan Muhammad Fajri maju dalam kontestasi Pilkada Klaten 2020 dengan diusung tiga partai politik.
Ketiganya yaitu Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
( tribunjogja.com / ton )