Sudah 100 Dokter di Indonesia Gugur Melawan Virus Corona

Sudah 100 Dokter di Seluruh Indonesia Gugur Melawan Virus Corona Selama Enam Bulan Terakhir

Editor: Hari Susmayanti
surya.co.id/sulvi sofiana
Pelepasan jenazah dr Putri Wulan Sukmawati dan penghormatan rekan se-profesi di halaman FK Unair, Senin (6/7/2020). 

Wijaya menjelaskan, dalam menangani pasien Covid-19, para dokter melakukan beberapa hal.

Pertama tetap memakai alat pelindung diri (APD) standar.

Kedua memetakan dan memisahkan segera rumah sakit khusus menanganai Covid-19 dengan yang bukan.

Ketiga, dokter yang berusia di atas 50 tahun mengatur waktu polinya tidak setiap hari sehingga masih ada waktu untuk beristirahat dan berolahraga.

“Sejawat dengan penyakit penyerta, puasa dulu jangan berpraktik selama bulan September – Oktober 2020 ini,” katanya.

Kemudian, sejawat yang langsung menangani pasien Covid-19 diharapkan fokus saja dan menghindari menangani pasien non Covid-19.

“Ada sistem rotasi 2 minggu kerja dan 2 minggu istirahat. Masyarakat diharapkan jika tidak emergensi sekali, hindari berkunjung ke RS selama bulan September-Oktober,” katanya.

Warung Soto Klaster Baru Covid-19 di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

Dokter Gigir di Sultra Meninggal Akivat Covid-19

Sementara itu di Sulawesi Tenggara, seorang dokter gigi juga meninggal karena terinfeksi virus corona.

Dokter gigi bernama Mutmainnah Prianti Hamid (36), bertugas di Puskesmas Lalowaru, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra tersebut meninggal dunia pada Minggu (30/8/2020).

Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 Provinsi Sultra, dr La Ode Rabiul Awal membenarkan informasi tersebut.

Rabiul mengatakan, pasien yang merupakan tenaga kesehatan itu meninggal dunia pada Minggu (30/8/2020) di Rumah Sakit Bahteramas Kendari pada pukul 17.00 Wita.

"Dokter gigi itu kemarin pagi masuk rumah, diagnosa rumah sakit pneumonia. Dia sempat rawat rumah dua hari, setelah itu dibawa ke rumah sakit Bahteramas," kata Rabiul dihubungi via pesan WhatsApp, Minggu malam.

Ia menjelaskan, tiga pasien Covid-19 meninggal dunia pada Minggu (30/8/2020) di Rumah Sakit Bahteramas Kendari. Sehari sebelumnya yakni Sabtu, satu orang pasien Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Kendari.

"Pertama adalah seorang wanita berusia 51 tahun, meninggal pada Sabtu kemarin sekitar pukul 15.00 Wita. Kemudian kasus meninggal kedua adalah seorang laki-laki berusia 70 tahun, pasien dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 30 Agustus 2020 sekitar pukul 05.30 Wita di RS Bahteramas," ungkapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved