Sudah 100 Dokter di Indonesia Gugur Melawan Virus Corona
Sudah 100 Dokter di Seluruh Indonesia Gugur Melawan Virus Corona Selama Enam Bulan Terakhir
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sejak kasus virus corona di Indonesia diumumkan pertama kali pada Maret lalu, sudah ada 100 dokter yang gugur akibat terpapar covid-19.
Jumlah dokter yang meninggal dunia akibat virus corona terus berjatuhan selama enam bulan terakhir.
Terbaru, dua dokter di Medan dan seorang dokter Sulawesi Tenggara meninggal dunia akibat virus corona pada Minggu (30/8/2020).
Humas IDI Halik Malik mengatakan sejak pandemi terjadi di Indonesia, sudah ada 100 dokter yang gugur akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini.
"IDI mencatat dokter yang meninggal dunia dengan Covid-19 sudah genap 100 orang," ujar Halik dalam keterangan tertulis saat diikonfirmasi Kompas.com, Senin (31/8/2020).
"Mari mendoakan tempat kembali yang terbaik bagi almarhum dan almarhumah serta ketabahan kepada keluarga dan kita semua yang ditinggalkan," tutur Halik.
IDI juga mengajak masyarakat Indonesia berdoa untuk keselamatan, kekuatan dan kesehatan di masa pandemi Covid-19.
"Semoga kita semua diberi kekuatan, kesehatan, dan keselamatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," tuturnya.
Sementara itu, hampir enam bulan pasca-penularan Covid-19 pertama terjadi di Indonesia, kasus penularan Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Kasus Covid-19 di Indonesia hingga Minggu (30/8/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 172.053.
Dari data yang dibagikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Minggu sore, terdapat 2.858 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Kasus positif tersebut diketahui melalui pemeriksaan spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Tercatat, selama 29 hingga 30 Agustus 2020, terdapat 25.934 spesimen dari 11.317 orang yang diperiksa.
Secara keseluruhan, sebanyak 2.224.337 spesimen dari 1.282.618 orang yang telah diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, diketahui terdapat 124.185 pasien yang telah sembuh.
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 1.383 orang dibanding data pada Sabtu (29/8/2020) kemarin.