Yogyakarta

Semarak Puncak Peringatan HUT ke-75 RI di LPP Kelas II B Yogya

Berbalut acara yang sederhana, para pegawai LPP dan Warga Binaan Perempuan (WBP) berbaur untuk merayakan peringatan kemerdekaan RI dengan semarak.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Yosef Leon Pinsker
Suasana puncak perayaan peringatan hari ulang tahun ke-75 Republik Indonesia di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Yogyakarta, Sabtu (22/8/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puncak perayaan peringatan hari ulang tahun ke - 75 Republik Indonesia turut dihelat di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Yogyakarta, Sabtu (22/8/2020).

Berbalut acara yang sederhana, para pegawai LPP dan Warga Binaan Perempuan (WBP) berbaur untuk merayakan peringatan kemerdekaan RI dengan semarak.

Berbagai penampilan dilakukan pada kesempatan itu. Baik pegawai LPP maupun para WBP secara bergantian unjuk kebolehan dengan cukup meriah.

Sejumlah tarian, menyanyi, baca puisi, hingga penampilan musik mengiringi acara pada hari itu.

Tak terkecuali Mary Jane Fiesta Veloso terpidana mati kasus kurir narkoba, ikut menikmati perayaan kemerdekaan dengan sesama WBP.

Dia menjadi organis pada saat itu.

Duduk di sisi panggung dengan sejumlah WBP lain yang ditugaskan memainkan alat musik lainnya berupa gitar dan cajon.

Libur Panjang HUT ke-75 RI, Okupansi Hotel di DIY Mengalami Peningkatan

Tak hanya itu, Mary Jane juga tampil membacakan sebuah puisi bertema perayaan kemerdekaan Indonesia yang bertepatan dengan pandemi Covid-19. Ia tampak luwes tampil di antara sejumlah penonton lain.

Ketua Panitia, Jaka Cahyana mengatakan, kegiatan ini merupakan program yang dilaksanakan untuk memperingati hari kemerdekaan.

Semarak perayaan kemerdekaan perlu diperingati sebagai momen yang besar. Pihaknya mengisi perayaan itu dengan berbagai lomba dan diadakan sejak 13 sampai 22 Agustus lalu.

"Meskipun sederhana kami harap perayaan ini bisa membangun dan memelihara semangat kemerdekaan serta memupuk rasa nasionalisme dan perjuangan bersama," kata Jaka.

Sementara, Kepala LPP Kelas II B Yogya, Ade Agustina menyebut, di tengah berbagai keterbatasan dan pandemi Covid-19 pihaknya tetap semangat merayakan berbagai kegiatan di dalam Lapas.

Lapas Sleman Usulkan 138 WBP Dapat Remisi Kemerdekaan

"Hal ini penting mengingat stigma yang masih berlaku di masyarakat bahwa WBP cenderung negatif. Sehingga perayaan kemerdekaan ini kami pikir sebuah langkah awal yang bagus untuk kembali memberi semangat kepada mereka," ucap Ade.

Ade mengingatkan tentang makna perjuangan pahlawan dan relevansinya dengan kondisi yang dialami oleh para WBP saat ini.

Mereka, ucap dia, berjuang dengan caranya masing-masing lewat kesiapan di saat bebas dan kembali ke masyarakat luas.

"Jadi makna sebetulnya tentang perjuangan di LPP adalah persiapan diri dengan matang. Bisa menjadi mandiri dan berdaya di tengah masyarakat," imbuhnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved