Gibran Dan Ratusan Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP Siap Digembleng di Sekolah Partai

Awalnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertanya ke Gibran soal siapa tokoh favoritnya, baik dalam bidang politik dan kebudayaan.

Editor: ribut raharjo
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Bakal calon wali kota Gibran Rakabuming Raka dan para pengurus struktural DPC PDI-P Solo di Kantor DPC PDI-P Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). 

"Dan ketika era reformasi, saya masih ingat pada 2002, kaderisasi pertama baru dilaksanakan. Saat itu, Ibu Ketua Umum mengingatkan agar semua kader membangun kesadaran ideologi, kesadaran politik, kesadaran organisasi, kesadaran lingkungan, kesadaran untuk menyelesaikan masalah rakyat," jelas Hasto.

Sementara itu, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menambahkan, pihaknya sudah membagikan buku elektronik kepada setiap peserta sebagai pedoman mengikuti sekolah partai.

Djarot menambahkan, pihaknya juga mengedepankan sistem digital selama proses pemberian materi sekolah partai kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

"Untuk penyelenggaran sekolah partai, ini satu terobosan baru yang juga sebuah proses adaptasi kebiasaan baru bagi kita semua. Di mana, di dalam sekolah partai semua peserta bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia mengikuti seluruh materi sekolah partai secara daring," jelas Djarot.

Sebanyak 129 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang didukung PDI Perjuangan mengikuti sekolah partai.

Para peserta di antaranya calon gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, calon wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka, calon bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono, hingga calon bupati Boven Digoel Martinus Wagi.

Anak Pramono Anung

Calon Bupati Kediri Hanandhito Himawan Pramono menyatakan makin optimistis bisa memenangkan Pilkada Serentak 2020. Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Dito ini saat berdialog dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sebelum membuka Sekolah Partai Gelombang I melalui telekonferensi.

Hasto sebelumnya melakukan dialog dengan Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Setelah Gibran, Hasto beralih ke Dito dan menanyakan kesiapannya dalam mengikuti Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Saat melihat sosok anak Sekretaris Kabinet Pramono Anung itu melalui layar, Hasto tampak terkejut. "Mas Dito tambah hitam, ke lapangan terus ya?," tanya Hasto.

Dito membenarkan pertanyaan Hasto itu. Dia mengaku akhir-akhir ini sering 'blusukan' dan menyerap aspirasi rakyat Kediri. Hasto lalu menanyakan bagaimana respons rakyat Kediri terhadap Dito dari hasil blusukannya itu. Dito menyatakan sejauh ini berjalan dengan baik.

"Saya semakin optimistis bahwa ke depannya beberapa program yang sudah saya rumuskan dan tim akan membawa perubahan luar biasa di Kabupaten Kediri, Pak Sekjen," kata Dito. (tribun network/mam/wly)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved