Kulon Progo
Tingkatkan Daya Saing Produk, Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo Lakukan Pelatihan bagi UMKM
Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo juga mendorong perijinan produk industri rumah tangga (PIRT) untuk produk yang dihasilkan para pelaku UMKM.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo mengadakan pelatihan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing dan dalam sisi tunda jual.
"Pelatihan dilakukan agar produk makanan maupun minuman yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di Kulon Progo dapat dinikmati konsumen dalam jangka panjang," tutur Sri Harmitati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo Selasa (11/8/2020).
Misalnya produk makanan dalam kaleng (makaleng) seperti soto, bronkos, ikan laut, tempe benguk dan rawon serta minuman sari buah.
• Duta Marketing Jembatani UMKM dan Pembeli di Kulon Progo Selama Pandemi Covid-19
Adapun jenis produk makaleng, Dinas Koperasi dan UMKM bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Sementara untuk produk minuman sari buah bekerjasama dengan Tiara Catering dan Jowo Finger sebagai pemateri dalam pelatihan.
"Saat ini sudah ada 12 produk yang telah mengikuti pelatihan program pra riset. Dan kedepannya kami akan terus mengadakan program pra riset seperti ini lagi," ucapnya.
• Unik, Lemari Makan Gratis Ajak Warga Jogja Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19
Adapun mengenai pelatihan dilakukan selama 4 hari untuk produk makaleng dan 3 hari untuk produk minuman sari buah.
Selain mengadakan pelatihan, Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo juga mendorong perijinan produk industri rumah tangga (PIRT) untuk produk yang dihasilkan para pelaku UMKM agar dapat diperjualbelikan secara bebas di tempat wisata yang berada di Kulon Progo.
"Diharapkan dengan adanya produk tersebut dapat dinikmati konsumen dalam jangka panjang dan para wisatawan yang sedang berwisata di Kulon Progo dapat menikmati minuman sari buah yang merupakan produksi lokal buatan pelaku usaha di Kulon Progo," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)