Kulon Progo

BKSDA DIY Bantu Rencana Relokasi Tempat Konservasi Penyu di Kulon Progo

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY akan membantu rencana relokasi tempat konservasi penyu di Kabupaten Kulon Progo.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY, Untung Suripto 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY akan membantu rencana relokasi tempat konservasi penyu di Kabupaten Kulon Progo.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY, Untung Suripto mengatakan, relokasi tempat konservasi penyu dilakukan karena terjadi abrasi di pantai yang terdapat di Kulon Progo.

"Kami juga tidak tahu kenapa ini abrasinya paling parah. Jika dilihat dari tempat konservasi penyu sekarang ini tinggal beberapa meter dari bibir pantai. Padahal jarak ideal dari garis pantai minimal 50-100 meter. Sedangkan karena terjadinya abrasi tiap tahun jaraknya sangat dekat sekali sehingga diperlukan relokasi," tuturnya belum lama ini.

Diduga Terseret Ombak, 2 Ekor Penyu Terdampar di Pesisir Selatan Gunungkidul

Terkait dengan anggaran untuk relokasi tempat konservasi penyu, pihaknya akan bekerjasama dengan mitra perusahaan melalui program CSR mengingat anggaran untuk konservasi tersebut belum diusulkan.

"Kalau bicara anggaran, kami belum ada untuk tahun ini karena belum kami usulkan sama sekali. Namun ada peluang melalui program CSR dari mitra perusahaan. Dan nanti akan kami sampaikan juga ke para pengusaha wisata termasuk hotel yang ada di Yogyakarta karena kami juga ada kerjasama terkait dengan pendidikan konservasi," ucap Untung.

Ia menambahkan, BKSDA akan mengikuti arahan pimpinan dalam memfasilitasi bagaimana program pelestarian penyu yang dikelola oleh masyarakat bisa juga difasilitasi dengan program CSR baik yang ada di DIY maupun Kulon Progo.

Selain itu, pihaknya bersama dengan kelompok pelestari penyu di Kulon Progo juga melakukan kegiatan pembinaan monitoring terhadap upaya pelestarian penyu di Kulon Progo.

Lagi, Bangkai Penyu Lekang Ditemukan di Pantai Dekat Bandara YIA

Menurutnya, selama 2 tahun terakhir pelestarian penyu di Kulon Progo masih cukup stabil tidak ada penurunan yang signifikan.

"Secara referensi pelestarian penyu dipengaruhi oleh adanya suara dan cahaya. Termasuk keberadaan bandara ini jika secara teori dapat mempengaruhi terhadap pelestarian penyu terutama di Pantai Glagah dan Pantai Congot. Cuma kami belum bisa menyampaikan pengaruhnya sejauh mana. Namun sejauh ini masih cukup stabil," jelasnya.

Oleh karena itu, BKSDA akan bekerjasama dengan kelompok pelestari penyu di Kulon Progo untuk memantau mengenai pelestarian penyu saat 2 tahun sebelum dan 2 tahun setelah adanya bandara YIA ini. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved