Ledakan di Beirut
Saksi Gambarkan Kekuatan Ledakan di Beirut, Kaca Bangunan Berserakan dan Suasana Mencekam
Ledakan di Beirut, ibukota Libanon meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat dunia. Peristiwa ini sudah mendominasi linimasa Twitter sejak tadi
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
Ia mendeskripsikan sempat melihat seorang wanita berusia tua dirawat oleh seorang dokter dengan peralatan P3K.
“Mobil-mobil hancur total oleh batu-batu. Rumah-rumah bergaya lama dengan potongan-potongan batu besar baru saja jatuh di jalan,” ucap Rose.
Saksi Bachar Gattas menjelaskan, apa yang terjadi di Beirut seperti kiamat. Ia mengatakan layanan gawat darurat kewalahan dengan telpon yang masuk.
“Kalian bisa melihat orang-orang terluka di sepanjang jalan di Beirut, kaca berserakan di mana-mana, mobil rusak, ini seperti kiamat. Semua orang pada takut,” ungkapnya pada CNN.
Para petinggi negara yang mendengar kabar tersebut mengucapkan turut berduka atas tragedi itu. Beberapa negara mengaku siap membantu Libanon untuk keluar dari krisis seperti ini.
“Saya meminta tolong kepada negara lain untuk berdiri bersama Libanon dan membantu kami menyembuhkan luka yang amat mendalam ini,” kata Perdana Menteri Libanon, Hassan Diab.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga menyampaikan pesan duka cita untuk Libanon dan mengatakan bahwa ledakan itu mengejutkan.
“Inggris siap membantu apapun yang kami bisa, termasuk untuk para Warga Negara Inggris yang terkena dampak,” katanya.
Sementara, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga menyampaikan simpatinya kepada Libanon dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menawarkan asistensi.
“Kami memonitor dan siap membantu orang-orang Libanon untuk sembuh dari tragedi menakutkan ini,” cuitnya.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )
