Idul Adha 2020

Sejarah Hari Tasyrik, Waktu Haram Berpuasa Setelah Idul Adha dan Amalan untuk Dilaksanakan

Untuk tahun ini, Hari Tasyrik yakni berlangsung sejak Sabtu (1/8/2020) hingga Senin (3/8/2020) esok hari.

Editor: Rina Eviana
Yasin AKGUL / AFP
Seseorang warga berdoa di Hagia Sophia di Istanbul 26 Juli 2020 

Tribunjogja.com- Setelah Idul Adha ada Hari Tasyrik yang merupakan masa tiga hari setelah Idul Adha, yakni pada tanggal 11,12 dan 13 Bulan Dzulhijjah.

Untuk Idul Adha 2020, Hari Tasyrik yakni berlangsung sejak Sabtu (1/8/2020) hingga Senin (3/8/2020) esok hari.

Dalam Islam, ada beberapa amalan mulia yang bisa dilakukan oleh umat muslim selama Hari Tasyrik ini.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Di samping itu, umat muslim juga dilarang berpuasa selama masa tiga hari saat Hari Tasyrik. Pada hari Tasyrik, penyembelihan hewan kurban masih dilakukan. 

Dikutip dari Rumaysho.com, disebutkan dalam Matan Al Ghoyah wat Taqrib -salah satu rujukan fikih dalam madzhab Syafi’i- bahwa ada lima hari diharamkan puasa, yaitu hari Idul Fithri, hari Idul Adha, dan tiga hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah)..

Lima hari yang diharamkan untuk berpuasa, atas sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Artinya : “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)

Allah Ta’ala mengistimewakan hari tasyrik, karena pada hari tersebut Allah jadikan hari ini sebagai waktu istimewa untuk berdzikir sehingga Allah perintahkan kaum muslimin untuk memperbanyak dzikir di hari tersebut.

Imam Nawawi rahimahullah berkata,

“Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha (yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah). Disebut tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging qurban di terik matahari. Dalam hadits disebutkan, hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir yaitu takbir dan lainnya.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 18)

Menurut Ibnu Rajab, ada rahasia di balik larangan berpuasa di Hari Tasyrik.

Dahulu, ketika ketika orang-orang yang bertamu ke Baitullah karena perjalanan panjang yang dilalui.

Mereka kelelahan kemudian beristirahat setelah ihram, melaksanakan manasik haji dan umrah.

Allah mensyariatkan kepada mereka untuk beritirahat dan tinggal di Mina pada hari kurban dan tiga hari setelahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved