Tips Memotong Hewan Kurban Agar Dagingnya Berkualitas

Hewan tidak boleh dipotong kakinya, ekornya, maupun bagian lain sampai hewan tersebut mati.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perayaan Iduladha identik dengan aktivitas pemotongan hewan kurban.

Biasanya, penyembelihan hewan kurban melibatkan penjagal yang profesional.

Namun tak sedikit hewan kurban yang disembelih oleh warga secara swadaya.

Ir Nanang Danar Dono, Direktur Halal Centre-Fakultas Peternakan UGM mengatakan, sebelum siap untuk dikurbankan hewan wajib diperlakukan dengan baik.

Hewan juga tidak boleh dianiaya dan tidak boleh mengalami stres.

Resep Olahan Daging Kurban: Babat Sapi, Sate Kambing, Tongseng, Empal - Menu Lezat Idul Adha 1441 H

"Kalau dianiaya dia akan tertekan secara psikologis, juga itu akan berefek kepada kualitas daging," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (31/7/2020).

Nanang menyebut, proses penyembelih juga harus memperhatikan rukun-rukun utama penyembelihan.

Seperti penyembelih wajib menggunakan pisau yang tajam.

"Agar tidak menyakiti hewan, harus seperti itu. Dan itu juga perintah dari rasul bahwa harus menajamkan pisau yang dipakai untuk menyembelih," ucapnya.

Dalam proses penyembelih, penjagal wajib membaca basmalah sebelum memotong.

Menurutnya, dalam surat Al-anam ayat 121 berbunyi Allah melarang memakan daging binatang yang tidak menyebut nama Allah ketika disembelih.

Cara Menyimpang Daging Kurban agar Awet dan Tidak Rusak

Maka, membaca basmalah adalah kewajibab bagi setiap muslim yang menyembelih hewan.

Penyembelihan harus memutus tiga saluran.

Saluran kanan, nafas, dan pembuluh darah.

Pembuluh darah sendiri ada dua.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved