Tips Memotong Hewan Kurban Agar Dagingnya Berkualitas

Hewan tidak boleh dipotong kakinya, ekornya, maupun bagian lain sampai hewan tersebut mati.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
Shutterstock
Ilustrasi 

"Tiga saluran ini yang harus penyembelih putus. Bukan empat. Karena pembulih darah sejatinya ada dua jika ditotalkan ada tiga," ungkapnya.

Sebelum disembelih, hewan lebih dulu mesti dalam keadaan tenang.

Hewan tidak boleh dipotong kakinya, ekornya, maupun bagian lain sampai hewan tersebut mati.

Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Protokol Kesehatan, Dilengkapi Bacaan Doa dan Artinya

"Kalau belum mati dipotong kakinya, malah akan menyiksa hewan. Bisa jadi hewan mati bukan karena disembelih tapi karena kesakitan yang luar biasa. Dagingnya bisa haram," tegasnya.

Menurut dia, kasus memotong bagian tubuh hewan masih ditemukan saat memotong hewan kurban.

"Itu kesalahan fatal. Bisa menyebabkan hubungan jantung dan otak langsung putus. Kalau putus jantung kehilangan kontak dengan otak akibatnya jantung terkunci tidak bisa memompa darah. Darah tersebut tidak bisa ketarik keluar akhirnya hewan itu mati," jelasnya.

Akibatnya saluran dari darah akan berhenti, ketika berhenti akan banyak penumpukan bakteri pada daging.

Efeknya adalah pertumbuhan bakteri membusuk akan sangat luar biasa tidak terkendali.

Nanang menyebut hal itu akan berfek pada kondisi daging yang akan lebih cepat busuk. (TRIBUNJOGJA.COM)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved