Cara Menyimpang Daging Kurban agar Awet dan Tidak Rusak

TRIBUNJOGJA.COM - Jumat (31/7/2020) besok umat muslim di Indonesia akan merayakan Idul Adha 1441 hijriah.

Perayaan Idul Adha selalu identik dengan daging kurban.

Namun pastinya ada orang yang kebingungan bagaimana cara menyimpan daging kurban yang tepat dan tidak merusaknya saat disimpan di freezer.

Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group sekaligus President of Association of Culinary Professionals, Chef Stefu Santoso, memberikan tips dan cara menyimpan daging kurban agar empuk dan tetap enak dimasak. Terlebih daging kambing.

Yang harus diperhatikan saat menyimpan daging adalah suhu, kebersihan, dan bagaimana tempat penyimpanan.

Berikut tips dan cara menyimpan daging kurban ala koki selengkapnya, melansir Kompas.com berjudul "Menyimpan Daging Kambing Kurban, Perlukah Dicuci Terlebih Dahulu?"

1. Suhu

Dia menganjurkan untuk menyimpan daging kurban pada suhu sekitar 3-5 derajat celcius jika akan disimpan dalam waktu lama.

"Butuh waktu kurang lebih 18 hari supaya jadi lembut dalam kapasitas yang maksimal," kata dia lagi.

Demikian diungkapkan Chef Stefu Santoso dalam sesi kulwap media, beberapa waktu lalu.

• Lafaz Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Salat Idul Adha 1441 Hijriah

• Bacaan Takbir Idul Adha 1441 Hijriah Lengkap dengan Artinya

• Inspirasi Kata-kata Mutiara Ucapan Idul Adha 2020 untuk Keluarga, Pacar dan Sahabat

2. Dicuci atau Tidak Dicuci?

Beberapa orang juga memperdebatkan mengenai perlu atau tidaknya daging kambing dicuci sebelum disimpan.

Menurut Chef Stefu, dicuci atau tidak sebetulnya tidak menjadi masalah.

Namun, jika kita mengkhawatirkan higienitas daging kambing tersebut di tempat potongnya, maka silakan dicuci terlebih dahulu, kemudian divakum untuk mencegah kontaminasi bakteri.

"Kalau kita tahu bahwa setelah dipotong daging itu ditaruh di lantai, sebaiknya dicuci dulu. Kemudian disimpan dalam plastik, lalu divakum," ungkap dia.