Idul Adha 2020

Bacaan Doa, Panduan dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha 1441 H

Petugas hewan kurban diminta untuk memperhatikan beberapa ketentuan yang tertuang dalam Surat Edaran No. 31 Tahun 2020

Editor: Rina Eviana
Shutterstock
Ilustrasi 

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِ

Artinya: “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), “ (QS. Al-Hajj:34)

Mengenai ketentuan hewan qurban dalam Islam, binatang yang diperbolehkan untuk disembelih adalah hewan ternak seperti domba, kambing, sapi, dan unta.

Satu ekor unta dan sapi mencukupi untuk kurban 7 orang, baik dalam satu keluarga atau tidak.

Sedangkan kambing hanya mencukupi untuk kurban 1 orang.

Hewan seperti burung dan ayam tidak diperbolehkan sebagai binatang kurban, seperti yang dituliskan dalam QS Al-Hajj:34.

Hewan-hewan kurban yang dijual di depot hewan kurban di pinggir jalan di Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Minggu (26/7/2020).
Hewan-hewan kurban yang dijual di depot hewan kurban di pinggir jalan di Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Minggu (26/7/2020). (Tribunjogja/Rendika Ferri Kurniawan)

Doa dan cara penyembelihan hewan kurban sesuai protokol

Petugas hewan kurban diminta untuk memperhatikan beberapa ketentuan yang tertuang dalam Surat Edaran No. 31 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Penyembelihan Hewan dan Kehalalan Daging Kurban dalam Situasi Pandemi COVID-19.

Adapun tata cara penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan panduan dalam Surat Edaran yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI tersebut adalah sebagaimana perincian berikut.

1. Binatang yang akan disembelih direbahkan, kemudian kakinya diikat dan dihadapkan ke sebelah rusuknya yang kiri agar mudah dijagal.

2. Penyembelih menghadapkan diri ke arah kiblat, begitu pula binatang yang akan disembelih.

3. Penyembelih memotong urat nadi dan kerongkongan yang ada di kiri dan kanan leher hewan kurban sampai putus agar lekas mati. Urat kerongkongan adalah saluran makanan. Kedua urat hewan tersebut harus putus.

4. Saat menyembelih hewan kurban, petugas penyembeli membaca runtutan doa sebagai berikut:

- Membaca basmalah terlebih dahulu:

Tips Mengelola dan Menyimpan Stok Daging Kurban Agar Tidak Mudah Rusak

Bimillahi Allahu Akbar (Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah yang Maha Besar)

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved