BREAKING NEWS : Kasus Covid-19 di DIY Bertambah 23 Orang, Berikut Rincian dan Riwayat Penularannya

Pemda DIY mengumumkan 23 kasus baru positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan 1.349 sampel di laboratorium yang ada di DIY.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
who.int
Berita Update Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta 

18. Laki laki, 47 th, Kota Yogya (Riwayat : skrining karyawan kesehatan Sleman)

19. Perempuan, 37 th, Sleman (Skrining karyawan kesehatan Sleman)

20. Perempuan, 53 th, Kulon Progo (Riwayat : kontak kasus 369)

21. Laki laki, 24 th, Kota Yogya (Riwayat : dalam penelusuran)

22. Laki laki, 38 th, Kulon Progo (Riwayat : dari Kalimantan Timur)

23. Laki laki, 55 th, Bantul (Riwayat : dalam penelusuran)

Laporan kasus Covid-19 di DIY per Jumat (23/7/2020)
Laporan kasus Covid-19 di DIY per Jumat (23/7/2020) (instagram pemda diy)

Selanjutnya, untuk laporan kesembuhan bertambah 1 pasien sembuh, sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 337 kasus.

Pasien tersebut adalah kasus 187 laki-laki usia 20 tahun warga Sleman.

"Lalu ada 3 laporan PDP meninggal sudah swab yakni laki-laki usia 52 tahun warga Sleman riwayat sakit Kencing Manis, laki laki usia 75 tahun warga Bantul riwayat sakit Ginjal, dan laki-laki usia 59 tahun warga Gunungkidul riwayat sakit Kencing Manis," pungkasnya.

Daftar Desa di Kabupaten Sleman yang Dilalui Tol Yogyakarta-Bawen

Hasil Rapid Test : KPU Gunungkidul Pastikan 1.907 Petugas Coklit Aman dari COVID-19

Tracing Massif dan Ketat

Terpisah, Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan saat ini yang dilakukan oleh Pemda DIY adalah tracing yang lebih ketat terkait kasus Covid-19.

"Jadi kalau dulu tracing hanya yang berinteraksi sangat erat, saat ini dengan yang erat juga. Keluarga erat, tapi tetangga juga kita tracing. Paling banyak kita lakukan swab langsung," ungkapnya.

Aji juga menyinggung perihal bantuan dari pusat yang dikirimkan untuk penanganan Covid-19 di DIY yakni reagen sebanyak 1.200 kit dan juga 1 alat PCR portable.

"Pak Biwara dan Bu Pembajun akan cek lagi ke rumah sakit. Kita perlu tambah tidak akrena penambahan kita cukup banyak, tapi kalau lihat kapasitas lab masih cukup," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved