Hasil Rapid Test : KPU Gunungkidul Pastikan 1.907 Petugas Coklit Aman dari COVID-19
Hasil Rapid Test : KPU Gunungkidul Pastikan 1.907 Petugas Coklit Aman dari COVID-19
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Proses pemutakhiran data pemilih (PDP) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul saat ini masih berlangsung.
Sebanyak 1.907 petugas PDP pun diterjunkan untuk melaksanakan tahapan tersebut.
Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani memastikan ribuan petugas tersebut aman dari COVID-19.
Sebab sebelumnya mereka telah menjalani pemeriksaan Rapid Test.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan Rapid Test, tidak ada petugas kami yang reaktif. Jadi mereka bisa bekerja untuk proses PDP," kata Hani dihubungi pada Jumat (24/07/2020).
Pemeriksaan Rapid Test tersebut dilakukan sebelum proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih dimulai.
KPU Gunungkidul menggandeng RSUD Wonosari dalam pelaksanaannya.
• KPU DIY : Sebanyak 13% Pemilih Telah Dilakukan Coklit
• Proses Coklit Tengah Bergulir, KPU Bantul Pastikan Seluruh PPDP Berstatus Bebas Covid-19
Meski hasilnya non reaktif, Hani mengatakan pihaknya tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Tiap petugas dilengkapi dengan masker, pelindung wajah, sarung tangan, dan hand sanitizer.
"Seluruh perlengkapan ini wajib dibawa petugas saat melakukan pendataan dengan bertemu langsung calon pemilih," jelas Hani.
Tahapan PDP atau Coklit untuk Pilkada 2020 berlangsung sejak 15 Juli dan akan berakhir pada 13 Agustus mendatang.
Sebelumnya, KPU Gunungkidul telah menyelesaikan proses verifikasi berkas dukungan calon perseorangan.
Anggota KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan saat sudah separuh data pemilih yang terverifikasi dalam proses Coklit.
"Data calon pemilih ada 609.701 jiwa, sampai saat ini penelitiannya sudah rampung sekitar 51 persen," jelas Asih pada wartawan beberapa waktu lalu. (Tribunjogja/Alexander Ermando)