BREAKING NEWS : Dua Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas Sewon II Bantul Ditutup Sementara
Upaya penutupan ini dilakukan untuk proses sterilisasi secara menyeluruh dengan penyemprotan disinfektan.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
"Kami hentikan dulu praktiknya, hingga waktu yang belum ditentukan. Langkah ini harus kami lakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19," ungkap Pj Kepala Desa Pendowoharjo, Sewon, Baron Nur Cahyo.
Menurutnya, bidan yang juga praktik di Puskesmas Kasihan I tersebut diketahui positif Covid-19 setelah mengikuti tes swab massal oleh Dinas Kesehatan Bantul.
• Apa Kata Ahli Epidemiologi Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Yogyakarta
• Daerah Istimewa Yogyakarta Tambah 16 Kasus Pasien Covid-19, Berikut Riwayatnya
Alhasil, faskes itu pun harus ditutup sementara waktu, untuk dilakukan penyemprotan disinfektan, atau sterilisasi.
"Tracing sudah dilakukan, meliputi anggota keluarga dan lainnya, mereka langsung menjalani swab test. Untuk yang warga desa kami, koordinasi dilakukan dengan pak dukuh. Kami minta warga melakukan tes cepat secara mandiri, sebagai upaya deteksi dini," tambahnya.
Camat Kasihan, Slamet Santosa, menyatakan Puskesmas yang berlokasi di Desa Bangunjiwo tersebut ditutup mulai hari ini, sampai dengan Selasa (21/7/2020).
Namun, dirinya bisa bernafas lega setelah hasil swab tenaga kesehatan lainnya tidak ada satupun yang positif corona.
"Untuk hasil swab seluruh karyawan dan nakes lainnya di Puskesmas Kasihan I negatif," ujarnya. (*)