Mengenal Virus Flu Babi G4 Jenis Baru, Ditemukan Menyebar di China dan Berpotensi Jadi Pandemi

Para ilmuwan itu menjelaskan bahwa virus ini telah memenuhi semua syarat penting untuk bisa bermutasi dan menginfeksi manusia.

Editor: Muhammad Fatoni
Getty Images
Gejala klinis yang ada dan hasil uji laboratorium mengarah ke flu babi tetapi ada juga hasil uji sampel yang positif menunjukan kolera babi. 

Hasil tes pun menunjukkan 4,4 persen populasi umum tampaknya juga telah terpapar.

Ratusan Babi di Bali Mati Misterius, Ada Apa?
Ilustrasi (Shutterstock via Kompas.com)

Dengan demikian, virus telah berpindah dari hewan ke manusia, tetapi belum ada bukti virus itu dapat menular antarmanusia.

"Itu kekhawatiran kami bahwa infeksi virus G4 akan beradaptasi di manusia dan meningkatkan risiko pandemi pada manusia," tulis para peneliti sebagaimana dikutip AFP.

Para penulis pun menyerukan upaya-upaya mendesak untuk memantau orang-orang yang bekerja dengan babi.

"Ini pengingat yang baik bahwa kita terus-terusan menghadapi risiko munculnya patogen zoonosis baru dan bahwa hewan ternak, yang berkontak lebih dekat dengan manusia daripada satwa liar, juga bisa menjadi sumber virus pandemi," terang James Wood, kepala departemen kedokteran hewan di Universitas Cambridge, dikutip dari AFP.

(Kompas.com/TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved