Ini Alasan DPD Partai Golkar Bantul Berikan Rekomendasi Sementara untuk Totok Sudarto
Ini Alasan DPD Partai Golkar Bantul Berikan Rekomendasi Sementara untuk Totok Sudarto
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Partai Golongan Karya (Golkar) memberikan surat tugas atau rekomendasi sementara, atas nama Suharsono dan Totok Sudarto untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Bantul 2020.
Salah satu pertimbangan mengapa rekomendasi sementara diberikan kepada pasangan dengan jargon NO-TO itu, karena menganggap Totok Sudarto sebagai kader dan sudah lama memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) dari partai berlambang beringin itu.
Ketua DPD Golkar Bantul, Paidi mengatakan, Totok Sudarto memegang KTA Golkar sudah lama. Bahkan, sejak masih menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun memang tidak pernah aktif karena undang-undang tidak memperbolehkan ASN untuk berpolitik.
"Tetapi Pak Totok memang kader. Sudah ber-KTA Golkar dari dulu. Sudah lama, sejak jadi ASN itu sudah punya KTA," kata Paidi, Senin (29/6/2020).
Karena alasan kader itu, kata dia, menjadi pertimbangan oleh partai Golkar dari tingkat kabupaten, provinsi dan pusat untuk mendukung Totok Sudarto maju menjadi salah satu kandidat dalam pemilihan kepala daerah.
Menurut Paidi, Totok Sudarto yang diakuinya sebagai kader internal itu memiliki potensi menjadi kepala daerah, sebab itu akan diberikan dukungan.
• Pilkada Bantul 2020: Partai Golkar Berikan Surat Tugas untuk Pasangan Suharsono - Totok Sudarto
• Pilkada Bantul : Suharsono - Totok Dapat Dukungan dari Laskar PPP
Totok digadang akan berpasangan dengan bakal calon Bupati incumbent, Suharsono saat berlaga di pesta lima tahunan itu.
Perlu diketahui, latar belakang Totok sebelumnya merupakan ASN di lingkungan Pemkab Bantul. Sebelum purna tugas, Ia mengemban jabatan terakhir sebagai Asisten Sekda III Bidang sumberdaya manusia dan kesejahteraan rakyat.
Totok juga berkiprah di sejumlah organisasi. Di antaranya, PGRI Bantul dan organisasi masyarakat Muhammadiyah.
Paidi mengatakan, rekomendasi yang diberikan kepada Suharsono dan Totok Sudarto saat ini masih bersifat sementara.
Rekomendasi resmi, kata dia, dimungkinkan akan segera turun, selambat-lambatnya pada pertengahan bulan Juli 2020.
Setelah rekomendasi turun, pihaknya mengaku akan segera menyampaikan kepada publik sekaligus melakukan deklarasi. Soal nama yang akan diusung, sudah hampir final.
"Untuk berubah, kemungkinan kecil," kata Paidi.
Sementara itu, saat dihubungi, Totok Sudarto mengungkapkan, dirinya memang sudah sejak lama memegang KTA partai Golkar.
Lepas dari kartu tanda anggota, Totok Sudarto mengaku saat ini sudah menerima surat rekomendasi sementara dari Golkar.