Venue Piala Dunia U-20 Belum Final, Asprov PSSI DIY Akan Terus Berkoordinasi dengan Pemda DIY

Asprov PSSI DIY akan tetap berkoordinasi dengan Pemda DIY terkait persiapan menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2021.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Suratno (kanan) dan Wakil Ketua Asprov PSSI DIY, Wahyudi Kurniawan saat memberikan pernyataan pada awak media di Monumen PSSI, Baciro, Kota Yogya, Minggu (28/6/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Suratno mengatakan pihaknya menunggu surat maupun informasi resmi terkait venue stadion terpilih untuk event Piala Dunia U-20 2021.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PSSI mengklaim telah menunjuk enam stadion yang terpilih sebagai venue Piala Dunia U-20 2021 yang rencananya akan diselenggarakan di Indonesia, Mei-Juni 2021 mendatang.

Ketum PSSI, Mochammad Iriawan mengatakan bahwa enam stadion terpilih sudah diajukan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) agar dibenahi untuk menyambut hajatan sepakbola sejagat level usia muda tersebut.

Adapun enam stadion yang telah diajukan PSSI ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) yakni Stadion Gelora Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

Enam Venue Stadion Piala Dunia U-20 2021 Belum Final

Selain keenam stadion tersebut, PSSI sebelumnya juga memiliki beberapa opsi diantaranya Stadion Utama (Riau), Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi), serta Stadion Mandala Krida (Yogyakarta).

"Asprov PSSI DIY menunggu pemberitahuan resmi federasi terkait pemberitaan di media. Sampai saat ini belum ada surat resmi maupun informasi resmi pada kami," kata Syauqi ditemui di Monumen PSSI, Kota Yogya, Minggu (28/6/2020).

Lebih lanjut, Asprov PSSI DIY akan tetap berkoordinasi dengan Pemda DIY terkait persiapan menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2021 sebagaimana yang selama ini telah dilakukan.

"Kami akan koordinasi dengan Pemda DIY seperti selama ini selalu dilakukan terkait penyelenggaraan Piala Dunia di DIY. Dulu kami pernah bilang akan follow up ketika ada keputusan, sekarang kami lakukan. Dalam tiga hingga empat hari ini kami akan minta waktu ke Pemda DIY," sambung Wakil Ketua Asprov PSSI DIY, Wahyudi Kurniawan.

PSSI Ajukan 6 Stadion untuk Venue Piala Dunia U-20 2021, Stadion Mandala Krida Yogya Tak Termasuk

Terpisah, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia mengaku belum mendapatkan laporan dari PSSI perihal pemilihan enam calon venue Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto menjelaskan, sampai berita ini diturunkan pihaknya belum mendapatkan informasi dan laporan dari PSSI perihal penunjukan enam stadion tersebut.

"Jadi soal penunjukkan stadion ini adalah ranahnya PSSI, artinya federasi harus berkonsultasi dengan FIFA. Nah kemudian setelah itu baru mereka (PSSI) melaporkan pada pemerintah, bisa KemenPUPR terkait anggaran, maupun Kemenpora," saat dihubungi awak media termasuk Tribunjogja.com, Minggu (28/6).

Dijelaskannya, pada Jumat (26/6), diselenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang dihadiri pelaksana tugas PSSI, Yunus Nusi, deputi Sekretaris Kabinet, deputi Kementerian Koordinator PMK, Deputi Setneg, dan keuangan terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20. Namun pada rapat tersebut tidak ada pernyataan FIFA yang menyebutkan enam stadion itu sudah final.

Imbas Corona, Home Base PSIM Yogyakarta Ditutup untuk Sementara

"Yang baru disampaikan PSSI, itupun setelah kami mintakan, yakni komunikasi terakhir dengan FIFA bagaimana?," ujar Gatot.

"Disampaikanlah surat dari Pak Ketum PSSI pada FIFA, menunjukkan rujukan enam stadion yang diusulkan itu. Belum ada kata putusan dari FIFA. Masih hanya menyebutkan saja, catatan-catatan dari stadion-stadion ini," lanjutnya.

"Bisa nggak sih kita ini bedakan putusan sama yang enggak? Kita ini kan pernah sekolah. Ini belum ada kata putus (soal venue Piala Dunia U-20 2021)," tambahnya.

Terkait langkah ke depan yang akan diambil Kemenpora, Gatot mengatakan akan tetap berkoordinasi dengan PSSI.

"Kami akan tetap akan berkoordinasi dengan PSSI. PSSI juga akan kami tanya, sejauh mana komunikasi dengan FIFA. Kami nggak mau kemudian disebutin telah menyetujui (soal enam stadion terpilih). Kami bisa kok bedain kalimat setuju dengan take note," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved