Update Corona di DI Yogyakarta
Gandeng FUI, Polda DIY Edukasi Masyarakat Soal Protokol Kesehatan dan Kamtibmas Pilkada Serentak
Polda DIY terus berupaya mengedukasi masyarakat dengan menggandeng sejumlah elemen masyarakat.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
"Momentum tersebut bisa dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menimbulkan kegaduhan. Dalam rangka mewujudkan kamtibmas dan perekonomian masyarakat semakin aman, kondusif, dan produktif, diharapkan seluruh elemen masyarakat mematuhi kebijakan dan anjuran pemerintah daerah yang telah ditetapkan menuju DIY yang madani," jelas AKBP Hasan.
Sementara itu, kunjungan silaturahmi yang juga dalam momentum HUT Bhayangkara ke-74, Dewan Pembina dan Ketua Presidium FUI DIY HM Syukri Fadholi SH mengharapkan Polri semakin solid sebagai pengayom masyarakat.
• KPU Sleman Terima Tambahan Dana Hibah untuk Pilkada sebesar Rp 4,3 Miliar
Diperpanjangnya masa tanggap darurat pandemi Covid-19 di DIY hingga 31 Juli mendatang adalah akibat dari masih banyaknya warga masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu, Syukri menegaskan bahwa dalam menanggulangi covid-19, FUI DIY mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah dan upaya Polri dalam mencegah penularan covid-19 dalam kehidupan masyarakat.
FUI DIY mengajak segenap ormas dan elemen Islam bersama pemerintah untuk mewujudkan kehidupan yang baik dan menaati protokol kesehatan serta pembatasan sosial agar covid-19 dapat segera berakhir.
"Dalammmendukung pelaksanaan tugas polri dalam menjaga kamtibmas khususnya menghadapi Pilkada serentak DIY di 3 kabupaten Sleman-Bantul-Gunungkidul, kami bersama polri akan menjaga kondusifitas keamanan sehingga pilkada dapat berjalan dengan baik," tambah Syukri.
Pihaknya juga berpesan terkait kontroversi RUU HIP agar seluruh elemen masyarakat terutama umat Islam agar bisa mengendalikan diri, jangan mudah terprovokasi dan bertindak sendiri, tetap patuhi pemerintah dan ulama. (TRIBUNJOGJA.COM)