Yogyakarta
Ruang Publik di Kulon Progo Masih Butuh Perhatian Terkait Sarana Pendukung PHBS
Beberapa ruang publik di Kulon Progo masih butuh perhatian terkait sarana pendukung pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Penulis: Irvan Riyadi | Editor: Ari Nugroho
"Pemerintah, bangun fasilitas itu, dengan ciri khas Kulon Progo, misalnya. Nanti bisa dijaga bersama oleh masyarakat, saya kira masyarakat dengan senang hati memanfaatkan dan menjaga. Selain itu, tentu, dalam membangun, kita memanfaatkan tenaga lokal, masyarakat kita yang juga tentu terdampak covid, dari sana dia bisa dapat penghasilan lagi," jelas Istana.
Pendapat Istana, tersebut, mendapat respons dari mantan Bupati Kulon Progo, yang kini menjadi Kepala BKKBN Pusat, dr. Hasto Wardoyo, Sp.Og.
Menurut Hasto, ide seperti itu bisa bermanfaat dari beberapa sektor, khususnya di Kulon Progo.
"Saya kira itu ide sangat cerdas karena beli satu dapat tiga. Artinya mengeluarkan satu anggaran bisa menggerakkan tiga manfaat sekaligus; pertama, Jelas manfaat mencegah covid 19 di tempat umum. Kedua, menghidupkan mitra kerja (yang mengerjakan). Ketiga, menghidupkan produsen bahan bakunya (diusahakan tetap bela beli produk lokal. Misal didesa ada yang produksi padasan (tempat wudhu) ya itu dibeli untuk wadah cuci tangan. Sehingga pengrajin laku. Lalu handsanitizernya bisa dengan produk UMKM itu lebih bagus," papar dr. Hasto, kepada Tribunjogja.com. (TRIBUNJOGJA.COM)