Jelang Tahun Ajaran Baru, Sekolah-sekolah di Kulonprogo Siapkan Fasilitas Pendukung PHBS

Fasilitas tersebut berupa tempat mencuci tangan, yang dibangun secara permanen dan dalam jumlah yang dirasa cukup

Penulis: Irvan Riyadi | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Irvan Riyadi
Tempat cuci tangan di SMPN 2 Kokap Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Irvan Riyadi

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Jelang masuknya siswa pada tahun ajaran baru 2020/2021, sekolah-sekolah di Kulonprogo sudah menyiapkan fasilitas pendukung pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Fasilitas tersebut berupa tempat mencuci tangan, yang dibangun secara permanen dan dalam jumlah yang dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan berkaitan dengan kebersihan.

Kebutuhan fasilitas pencuci tangan memang terbilang cukup penting belakangan ini.

Apalagi, di tengah masa pandemi covid-19, dimana kebersihan tangan, menjadi salah satu faktor yang dirasa mampu untuk mencegah penyebaran dan penularan virus.

Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (dikpora) Kulonprogo, Jujur Santoso, menuturkan proses belajar-mengajar di sekolah yang sebentar lagi akan memasuki tahun ajaran baru, memang sudah harus didukung dengan fasilitas-fasilitas tambahan.

Terlebih dengan pengalaman untuk mencegah penularan virus.

"Sekarang, semua sekolah (di Kulonprogo), sudah menyiapkan fasilitas itu (pencuci tangan)," terang Jujur Santoso.

Ditambahkannya, pada dasarnya fasilitas pencuci tangan di sekolah-sekolah sudah disiapkan sebelumnya, bahkan sebelum masa pandemi.

Hanya saja, kini, jumlahnya diperbanyak, dan beberapa dibangun secara permanen.

"Kalau sarana seperti itu, sebenarnya sudah pernah ada, hanya saja saat ini menjadi kebutuhan yang cukup penting. Sehingga, jumlahnya perlu ditambah, agar aksesnya juga lebih mudah,"tambah Jujur Santoso.

Pantaun tribunjogja.com, hampir seluruh sekolah, khususnya SMP, yang ada di wilayah Kulonprogo memang sudah menyiapkan fasilitas tersebut.

Hal tersebut juga disampaikan oleh salah satu kepala sekolah, tingkat SMP, di Kulon Progo, Munawir, M.Pd.

Kepala SMPN 2 Kokap ini menyebut, di sekolah tempatnya mengabdi, kini sudah memiliki 28 unit tempat mencuci tangan, yang ditempatkan pada beberapa titik strategis.

"Sekarang sudah 28 unit. Di sekitar pintu masuk, 2 unit, perpustakaan 2, di musala 2 unit, depan ruang guru dan kasek, serta masing-masing ruang kelas, 1 unit," jelas Munawir, Rabu (25/6/2020).

Lebih lanjut, Munawir menambahkan, beberapa pertimbangan terkait fasilitas tersebut juga berlaku.

Salah satunya, adalah agar bagaimana nantiny, ketika digunakan dan menjadi suatu kewajiban mencuci tangan, tetap tidak menjadikan kerumunan atau bahkan antrean.

Selain itu, standardisasi fasilitas juga dibuat sesuai dengan yang dianjurkan.

"Sebelumnya (awal pandemi) kami sudah punya beberapa, tapi tampaknya belum sesuai standar, jadi kami buat ulang dan tambah lagi," imbuh Munawir.

Selain itu, menariknya, pada tempat mencuci tangan di SMPN 2 Kokap, terdapat tulisan unik, menggunakan jenis tulisan mirip aksara jawa, yang bertuliskan "Espero", yang berarti, SMP Loro, atau SMP dua. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved