Perubahan Dunia Seusai Kematian George Floyd yang Memicu Kerusuhan di Amerika
George Floyd (46), pria yang meninggal karena dibunuh oleh polisi Minneapolis, Derek Chauvin telah dimakamkan Selasa (9/6/2020) waktu setempat
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
Saat kematiannya pada 1721, ia mewariskan kekayaannya kepada badan amal dan warisannya masih dapat dilihat di jalan-jalan, monumen, dan bangunan di Bristol.
Patung itu kemudian diseret sepanjang jalanan Bristol dan dibuang ke pelabuhan. Bekas alasnya digunakan sebagai panggung bagi para pemrotes.
Sejarawan Prof David Olusoga mengatakan kepada BBC News bahwa patung itu seharusnya diturunkan sejak lama.
"Patung seakan mengatakan 'Ini adalah orang hebat yang melakukan hal-hal besar.' Itu tidak benar, dia [Colston] adalah pedagang budak dan pembunuh," katanya.
Dalam sebuah pernyataan, Walikota Bristol Marvin Rees mengatakan ia tahu bahwa peruntuhan patung akan memicu perdebatan, namun menurutnya, penting untuk mendengarkan mereka yang merasa patung itu mewakili penghinaan terhadap kemanusiaan.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )