Perubahan Dunia Seusai Kematian George Floyd yang Memicu Kerusuhan di Amerika

George Floyd (46), pria yang meninggal karena dibunuh oleh polisi Minneapolis, Derek Chauvin telah dimakamkan Selasa (9/6/2020) waktu setempat

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
xinhuanet
Pasca Kematian George Floyd yang Dibunuh Polisi Minneapolis, Ini Perubahan yang Terjadi di Dunia 

DIsinggung bagaimana cara membongkar departemen kepolisian, Bender mengatakan bahwa ia ingin mengalihkan dana kepolisian ke arah strategi berbasis masyarakat. Dewan kota berjanji akan membahas bagaimana cara mengganti departemen kepolisian saat ini.

"Gagasan tidak memiliki departemen kepolisian tentu tidak dalam jangka pendek," tambahnya.

2. Beberapa departemen kepolisian dilarang menggunakan gas airmata

Demonstran mencoba untuk memblokir petugas Polisi ketika mereka mengambil posisi yang mengarah ke kerumunan di Downtown Long Beach pada tanggal 31 Mei 2020 selama protes terhadap kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang meninggal saat ditangkap dan dijepit ke tanah oleh lutut seorang perwira polisi Minneapolis. Protes melanda Amerika Serikat atas kematian George Floyd bergema di sisi lain dunia Senin ketika ribuan berbaris solidaritas di jalan-jalan Selandia Baru.
Demonstran mencoba untuk memblokir petugas Polisi ketika mereka mengambil posisi yang mengarah ke kerumunan di Downtown Long Beach pada tanggal 31 Mei 2020 selama protes terhadap kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang meninggal saat ditangkap dan dijepit ke tanah oleh lutut seorang perwira polisi Minneapolis. Protes melanda Amerika Serikat atas kematian George Floyd bergema di sisi lain dunia Senin ketika ribuan berbaris solidaritas di jalan-jalan Selandia Baru. (Apu GOMES / AFP)

Ketika protes memasuki hari ke-13, beberapa kota telah mulai mengeluarkan peraturan baru untuk polisi.

Sebab, pasukan polisi di seluruh Amerika mendapat kecaman karena menggunakan kekuatan berlebihan selama protes terjadi.

Walikota New York, Bill de Blasio mengatakan bahwa dua perwira New York Police Department (NYPD)ditangguhkan tanpa bayaran karena tindakan mereka saat mengawasi para pengunjuk rasa.

Satu dituduh mendorong seorang wanita ke tanah di Brooklyn Jumat lalu, sementara yang lain dituduh menutupi wajah pemrotes dan menyemprot massa dengan semprotan merica.

Kedua petugas menghadapi tindakan disipliner lebih lanjut, kata de Blasio.

Hanya dalam seminggu, rekaman menunjukkan polisi di Buffalo, New York, mendorong seorang demonstran tua ke tanah, menyebabkan dia berdarah dari kepala.

Di Fort Lauderdale, Florida, seorang perwira ditempatkan pada cuti administratif setelah mendorong seorang pengunjuk rasa berlutut selama demonstrasi.

Sementara, di Kansas City, Missouri, rekaman menunjukkan petugas menggunakan semprotan merica dan menahan seorang pria yang berteriak tentang polisi menggunakan kekuatan berlebihan.

Pada hari Sabtu (6/6/2020), Walikota Portland, Ted Wheeler memerintahkan kepala polisi kota untuk berhenti menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan kecuali ada ancaman serius dan langsung terhadap keselamatan jiwa, dan tidak ada alternatif lain yang layak untuk pembubaran.

"Saya berdiri dalam solidaritas dengan para demonstran, yang mengirim pesan kuat bahwa kami sudah lama tertunda karena reformasi yang berarti dan keadilan restoratif," ungkapnya dalam cuitan Twitter.

3. Polisi dilarang mencekik ketika membela diri

Tangkapan layar yang menampilkan wajah Derek Chauvin saat menginjak leher George Floyd dengan lututnya, pada Rabu (27/5/2020) di Minneapolis, Amerika Serikat. Chauvin dikenal sebagai polisi bermasalah, yang sudah 10 kali menjadi subyek pengaduan.
Tangkapan layar yang menampilkan wajah Derek Chauvin saat menginjak leher George Floyd dengan lututnya, pada Rabu (27/5/2020) di Minneapolis, Amerika Serikat. Chauvin dikenal sebagai polisi bermasalah, yang sudah 10 kali menjadi subyek pengaduan. (DAVID HIMBERT/HANS LUCAS via REUTERS via kompas.com)

Tiga hari setelah George Floyd meninggal, seorang pria kulit hitam lainnya menggeliat di aspal sebuah jalan di Paris ketika seorang polisi menekan lutut ke lehernya saat penangkapan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved