Petugas Akan Suruh Pulang Pengunjung Kawasan Nol Kilometer Yogyakarta yang Tak Gunakan Masker
Pengunjung atau kelompok yang berkerumun tanpa mengenakan masker akan disuruh pulang oleh petugas.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terus menyosialisasikan gerakan penggunaan masker, khususnya saat berada di luar rumah dan di ruang publik.
Hal itu untuk mencegah terjadinya penularan virus corona di wilayah DIY.
Kebijakan wajib memakai masker saat berada di tempat umum pun diterapkan di DIY hingga saat ini.
Salah satunya adalah di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Bahkan, pengunjung atau kelompok yang berkerumun tanpa mengenakan masker akan disuruh pulang oleh petugas.
Hal itu juga ditegaskan oleh Ori Maranda, Koordinator Lapangan Pambudaya titik Nol Kilometer Yogyakarta.
• Pemda DIY Siapkan Pergub untuk Mengatur Berbagai Sektor
• Masyarakat Membandel, New Normal DIY Bisa Mundur
Menurutnya, jika ditemukan kerumunan pesepeda maupun kelompok pengunjung yang bergerombol akan diimbau untuk menjaga jarak dan memakai masker.
"Yang tidak pakai masker kita suruh beli masker. Kalau tidak mau kita suruh pulang. Untuk komunitas sepeda kalau sudah bergerombol kita halau untuk keluar dari Titik Nol," katanya, Selasa (9/6/2020).
Pantauan reporter Tribunjogja.com di lapangan, pada Selasa (9/6/2020) malam ini, suasana di kawasan Titik Nol Kilometer tampak cukup ramai.

Sebagian besar pengunjung terlihat masih mematuhi protokol kesehatan, semisal menggunakan masker.
Terlihat pada pukul 19.00 WIB malam ini, para pengunjung tampak menempati kursi-kursi di sekitar Titik Nol Kilometer untuk sekadar menikmati malam.
Beberapa kelompok pesepeda juga tampak hilir mudik di jalan maupun trotoar.
Sementara, di sisi jalan agak ke selatan para pedagang menggelar dagangannya, sebagian menjajakan masker.
"(Malam ini) masih terbilang kondusif dan aman terkendali. Walaupun pengunjung sudah mulai banyak, untuk protokol kesehatan, semisal masker dan jaga jarak masih terkondisikan," ujar Ori.
• Ramai Pembeli, Omzet Penjual Sepeda Merangkak Naik
• Rincian Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini 9 Juni 2020, DKI Jakarta Tertinggi
Dia menjelaskan, malam ini pihaknya menurunkan dua regu pengamanan ketertiban.
Masing-masing regu terdiri atas 12 orang, satu koordinator lapangan, dan satu wakil koordinator lapangan.
"Kita bagi menjadi tiga titik. Sisi utara daerah halte, barat daerah monumen batik, dan timur area Monumen Serangan Umum 1 Maret sampai ke Taman Pintar," imbuhnya.
Perkembangan Kasus Covid-19 di DIY
Pemda DIY mengumumkan 2 kasus baru Covid-19 di DIY pada 9 Juni 2020.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan keduanya tercatat sebagai kasus 250 dan 251.
"Bertambahnya 2 kasus positif Covid-19 di DIY membuat saat ini total semua kasus positif Covid-19 menjadi 249 kasus," ungkapnya, Selasa (9/6/2020).
Detilnya, untuk kasus 250 yakni laki-laki usia 39 tahun warga Bantul dengan riwayat perjalanan dari Jakarta.
Sementara kasus 251 perempuan usia 34 tahun warga Gunungkidul hasil dari tracing kontak positif kasus 243 yang terkait Klaster Pedagang Ikan.
Hingga saat ini terdapat 7 orang yang dinyatakan positif terkait Klaster Pedagang Ikan, 2 di antaranya adalah kasus awal yakni kasus 234 dan 235.
Selanjutnya 6 kasus dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani rangkaian perawatan di rumah sakit.
Hal ini membuat total kasus sembuh di DIY menjadi 191 kasus.
Keenam kasus tersebut yakni kasus 146 laki-laki usia 26 tahun warga Bantul, kasus 175 laki-laki usia 56 tahun warga Gunungkidul, kasus 196 laki-laki usia 26 tahun warga Sleman, kasus 201 perempuan usia 25 tahun warga Sleman, kasus 227 perempuan usia 25 tahun warga Sleman, dan kasus 229 perempuan usia 36 tahun warga Kota Yogyakarta.
• Rektor UGM : Mahasiswa yang Datang dari Luar DIY Harus Bawa Surat Keterangan Sehat
• Soal Penerapan New Normal di DIY, Sri Sultan : Jangan Tergesa-gesa, yang di Rumah Sakit Masih Banyak
"PDP meninggal dalam proses laboratorium berjumlah 1 orang, sudah diswab yakni perempuan usia 61 tahun warga Bantul dengan riwayat penyakit kanker usus," bebernya.
Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 9 Juni 2020 adalah total PDP sebanyak 1.645 orang di mana 89 orang masih menjalani perawatan.
Berdasarkan hasil lab, 249 orang dinyatakan positif (191 orang sembuh, 8 orang meninggal dunia), 1.230 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 166 orang (21 orang meninggal dunia).
Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 7.003 orang.
(TRIBUNJOGJA.COM)