Update Corona di DI Yogyakarta

Rektor UGM : Mahasiswa yang Datang dari Luar DIY Harus Bawa Surat Keterangan Sehat

Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan mahasiswa yang datang dari luar DIY harus membawa surat keterangan sehat dari daerah asalnya.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Noristera Pawestri
Rektor UGM Panut Mulyono 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan mahasiswa yang datang dari luar DIY harus membawa surat keterangan sehat dari daerah asalnya.

Kemudian sebelum masuk laboratorium atau kelas, mahasiswa akan dicek kesehatannya terlebih dahulu di Gadjah Mada Medical Center (GMC).

Dari hasil tes GMC tersebut yang akan menentukan jenis isolasi mandiri yang akan dijalani oleh mahasiswa tersebut.

UGM Kembali Menempati Peringkat Satu di Indonesia Versi 4ICU

"Misalnya mahasiswa dari Kebumen datang ke Jogja, kita lihat Kebumen daerah merah atau bukan. Dia harus bawa surat keterangan sehat dari daerahnya, sampai sini kita tes di GMC lalu kewajiban 14 hari isolasi sebelum masuk lab atau masuk kelas. Berdasarkan hasil tes GMC itu akan menentukan jenis isolasi mandirinya, apakah tidak boleh keluar kamar atau boleh keluar beli makan," ujarnya.

Rektor menambahkan kegiatan perkuliahan di UGM masih akan dilakukan secara daring pada tahun ajaran baru mendatang.

Namun pihaknya memberikan kebebasan kepada fakultas jika ingin menerapkan blended learning.

Pasien Anak 13 Tahun Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

"Default semua daring tapi bagi fakultas yang karena sifat mapel perlu tatap muka itu diperbolehkan," ungkapnya.

UGM telah mengatur secara rinci protokol kesehatan yang harus dilakukan apabila nantinya akan menerapkan perkuliahan tatap muka.

Demikian juga dengan jumlah mahasiswa dan daya tampung ruangan juga telah diatur sedemikian rupa.

"Kita punya aturan daya tampung ruang. Misalnya daya tampung ruang sekian maka maksimum penghuni ruang sekian itu ada rumusnya. Sehingga nanti kalau departemen akan mengadakan tatap muka ada aturan itu mengikuti rumus itu sehingga prinsipnya protokol Covid-19 harus diimplementasikan," kata dia. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved