Yogyakarta
Sebanyak 3.147 Calon Jemaah Haji DIY Batal Berangkat Tahun Ini
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Sigit Warsita mengungkapkan calon jemaah haji dari DIY tahun ini sebanyak 3.147 orang
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
“BPKH kemudian yang mentransfer ke rekening jemaah,” tegasnya.
Agen Tour Ibadah Haji Menyikapi Positif
Dihubungi terpisah, Direktur Utama Hasuna Tour, Ahmad Fuad mengungkapkan pihaknya menanggapi pembatalan ibadah haji tahun ini dengan positif.
“Kita positif saja, nggak apa-apa. Batal ya batal,” ujarnya.
Ahmad mengatakan sebanyak 405 orang calon jemaah haji dari Hasuna Tour telah melunasi biaya ibadah haji.
• Pemerintah Resmi Umumkan Tidak Ada Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia 2020
“Sudah konfirm hotel, tiket, catering, bus. Mestinya seminggu sesudah Syawal itu kami sudah ke Mekah untuk mendapatkan visa. Kami ajukan kontrak tiket, hotel, catering, kita tunjukkan, beserta rekomendasi dari Kemenag,” tutur Ahmad.
“Biasanya seminggu sebelum Syawal Kemenag sudah membuat rekomendasi, tapi ini ditunggu-tunggu belum juga,” sambungnya.
Dia menambahkan, sesuai surat edaran resmi Kemenag keberangkatan jemaah tahun ini ditiadakan dan akan diberangkatkan tahun depan.
“Insyaallah kita berangkat tahun depan. Sementara dana yang sudah disetor jemaah kita simpan untuk 2021. Kami nggak tahu Bipih dan tarif-tarif tahun depan seperti apa, kalau ada yang berubah kami akan lakukan penyesuaian,” paparnya.
Dia menambahkan, jika calon jemaah tidak mau melakukan penyesuaian, maka boleh membatalkan.
“Kalau minta dikembalikan, akan kami kembalikan semua (biaya). Kalau mau menarik (biaya) kami urus ke Jakarta,” pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)