Update Corona di DI Yogyakarta
Jelang New Normal, Ada 47 Hotel di DIY yang Akan Kembali Beroperasi pada Juni Ini
Ada tambahan hotel dan resto yang buka kembali sekitar 22 hotel sehingga total dengan yang lalu ada 47 hotel dari 469 hotel yang tergabung PHRI.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Mulai dari pembersihan hotel secara intensif hingga aturan penggunaan fasilitas umum di hotel.
"Kamarnya yang sudah check out tidak boleh dijual lagi, didisinfektan, satu hari istirahat. Kemudian kolam renang sesuai dengan protokol kesehatan 8 meter lebar maupun panjang hanya diisi lima orang. Kalau luasnya lebih bisa tujuh. Tidak boleh 20 orang," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan saat ini sedang memasuki finalisasi rancangan protokol maupun Clean Health and Security atau CHS.
"Jadi kita tidak hanya masalah kesehatan saja tetapi kebersihan, kesehatan, dan keamanan yang kemudian harus kita siapkan. Minggu ini target kami selesai sampai di gugus tugas baik itu ekonomi maupun kesehatan kemudian minggu depan kami akan melakukan simulasi," ucapnya.
• Pemkot Yogya Berikan Keringanan pada Hotel
Singgih mengatakan pariwisata menjadi ekosistem karena meliputi transportasi, pedagang, biro perjalanan, hotel dan sebagainya.
"Gubernur juga menyampaikan tidak perlu tergesa-gesa tapi harus dipersiapkan secara matang. Persiapan kita tidak hanya sekedar fisik yang kemarin kita sudah melakukan untuk adanya fasilitas cuci tangan, baik itu di hotel, destinasi, dan sebagainya. Tapi juga SDM-nya, pengelolanya, masyarakatnya, wisatawannya juga harus kemudian kita lakukan edukasi," bebernya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa telah menitipkan beberapa pesan dan arahan untuk selanjutnya dilaksanakan oleh masing-masing pelaku dunia pariwisata di DIY.
"Mengatur protokol kesehatan. Tadi saya tekankan itu sangat penting tidak hanya untuk tamu tapi untuk karyawan dan sebagainya. (Bagi) yang ngantornya di kantor, punya jarak. Kita kan sudah (memenuhi syarat) untuk new normal 50 persen, (angka kesembuhan) kita kan sudah 73 persen," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)