Wabah Corona

DPRD DIY Usulkan Insentif Tambahan untuk Para Nakes

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY mendesak tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 segera menambah, atau menyiapkan tambahan fasilitas kesehatan (

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY mendesak tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 segera menambah, atau menyiapkan tambahan fasilitas kesehatan (faskes) untuk penanganan Covid-19 di DIY.

Menurut beberapa legislatif, lonjakan kasus positif Covid-19 yang terus bertambah setiap harinya di DIY perlu dipersiapkan secara matang.

Meski pun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY menganggap penanganan Covid-19 di DIY termasuk diusulkan sebagai percontohan.

Namun, dimata Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menganggap, Pemda DIY tak boleh larut dalam euforia tersebut.

Ia menegaskan, dari data yang ia dapat total 27 rumah sakit rujukan menyediakan 300 bed untuk merawat penderita Covid-19.

Namun, sejauh ini Huda memastikan penggunaan bed untuk penanganan sudah sekitar 200 yang terpakai.

Jika Warga Nekat Mudik, Besar Potensi Terjadinya Gelombang Kedua Penyebaran Covid-19

"Jadi penambahan kapasitas ini perlu untuk antisipasi. Meski sebenarnya tidak diharapkan terjadi penambahan kasus," katanya, Sabtu (23/5/2020)

Ia menganggap, selain fokus terhadap langkah antisipasi. Menurutnya, pemda DIY perlu menyiapkan langkah pelayanan khusus bagi tenaga medis.

Pemberian insentif tambahan bagi para pejuang kesehatan itu pun digaungkan oleh wakil rakyat saat ini.

Menurut politisi PKS itu, tenaga medis saat ini dalam kondisi tertekan. Pasalnya, di dalam rumah sakit mereka berjuang, sementara di mall, dan pusat perbelanjaan lain warga masyarakat justru ramai.

"Para tenaga medis butuh dukungan mental yang luar biasa. Dan masyarakat harus dipertegas lagi, maunya apa? Maunya bagaimana dan Pemda DIY harus menentukan langkah selanjutnya," tegas dia.

Ia juga berharap jika Pemda DIY segera merencanakan untuk memberikan subsidi bagi rumah sakit yang digunakan untuk penanganan Covid-19.

Menurutnya, penanganan di rumah sakit saat ini memang terfokus pada Covid-19.

Dampaknya, rumah sakit tersebut kesulitan keungan lantaran penderita penyakit lain juga membutuhkan penanganan.

Tim Aksi Nasi Gratis Jogja Bagikan Bantuan Sembako ke Masyarakat Terdampak Covid-19 dan Panti Asuhan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved