Angka Kelahiran Bayi di Indonesia Diprediksi Meningkat Setelah Pandemi Virus Corona Berakhir

Angka Kelahiran Bayi di Indonesia Diprediksi Meningkat Setelah Pandemi Virus Corona Berakhir

Editor: Hari Susmayanti
parenting.firstcry.com
parenting.firstcry.com, Ilustrasi ibu hamil minum susu 

Menurut Wenni, aturan yang membatasi pertemuan dan bekerja dari rumah membuatnya sebagai ibu hamil lebih tenang.

"Malah beruntung banget, karena enggak perlu berhubungan dengan orang banyak dan tidak perlu naik transportasi umum," kata perempuan yang berprofesi guru ini.

Dalam kondisi normal, Wenni biasanya menggunakan MRT atau bus TransJakarta dari rumahnya di Pamulang, Tangerang Selatan, ke Jakarta untuk bekerja.

Sama seperti Retno, Wenni dan suaminya, Fikri Aulia Diyotra, awalnya juga tidak berniat menunda kehamilan karena virus corona yang mewabah.

"Namanya juga pengantin baru. Kami ya mengalir saja, tidak ada rencana menunda atau apa," tutur Wenni.

Retno dan Wenni adalah dua dari sekian banyak perempuan yang hamil di masa pandemi.

Beberapa daerah mencatat, terjadi peningkatan angka kehamilan selama tiga bulan terakhir.

Update Terbaru Pasien Virus Corona yang Dinyatakan Sembuh di Seluruh Indonesia, Jakarta Tambah 52

PB IDI Sebut Penanganan COVID-19 DIY Sudah Bagus

Angka kehamilan naik di beberapa wilayah Indonesia

Di Kabupaten Tapanuli Utara, jumlah ibu hamil terutama yang masuk di kelompok pasangan usia subur, selama dua bulan terakhir mengalami kenaikan.

Menurut catatan Dinas Kesehatan Tapanuli Utara angka ibu hamil bulan Maret Tahun 2020 masih sebanyak 1.502 orang, sementara pada bulan April 2020 naik menjadi 2.298.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Tapanuli Utara, Sudirman Manurung mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi dampak Covid-19 ini melalui layanan Keluarga Berencana.

Kenaikan angka ibu hamil juga terjadi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, sejak Januari hingga April 2020 jumlah ibu hamil di Kabupaten Pamekasan mencapai 4.280 orang.

Sementara itu di periode yang sama tahun 2019, angka ibu hamil di Pamekasan hanya sekitar 3.500 orang saja.

"Kalau dibandingkan dengan tahun 2019, sedari Januari-April, jumlah ibu hamil masih normal, hanya selisih 500 orang saja dengan yang tahun ini," kata Bambang Budiyono, Kepala Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, seperti yang dilansir Kanal Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved