Update Corona di DI Yogyakarta
PB IDI Sebut Penanganan COVID-19 DIY Sudah Bagus
PB IDI menyebut penanganan COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah bagus.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyebut penanganan COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah bagus.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana Tim Percepatan Partisipasi Masyarakat Penanggulangan Pandemi COVID-19 PB IDI, Andriyanto Purnawan.
"Penanganan (COVID-19) di DIY sudah bagus. Masih under control. Ini bisa menjadi role model bagaimana DIY akan menerapkan perilaku penanganan COVID-19," katanya saat berkunjung ke Kepatihan, Jumat (22/05/2020).
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 22 Mei 2020, 13 Pasien Berhasil Sembuh
Ia menerangkan under control artinya antara jumlah pasien COVID-19 dan fasilitas pelayanan kesehatan masih tercukupi.
Jika DIY hanya fokus pada pasien COVID-19 saja, maka pasien lain (selain COVID-19) tidak tertangani.
"Tidak mungkin hanya fokus pada COVID-19 saja. Kalau begitu (fokus COVID-19) saja, maka rumah sakit tidak mampu menangani pasien lain (selain COVID-19). Tetapi di DIY baik pasien COVID-19 dan di luar COVID-19 masih tertangani dengan baik. Masih terkendali," terangnya.
Dalam setiap pandemi, akan terjadi puncak kasus, tetapi kasus juga akan mengalami penurunan.
• Pemda DIY Perkirakan New Normal Akan Berlangsung Bulan Juli
Dibutuhkan peran masyarakat untuk bersama-sama memerangi pandemi, dengan meningkatkan kesadaran terhadap pola hidup bersih dan sehat.
Ia meminta agar masyarakat tidak memberikan stigma buruk kepada pasien COVID-19.
Munurut dia, pasien COVID-19 justru harus mendapat dukungan dari masyarakat, agar segera pulih.
"Ada warga kena COVID-19 langsung geger. Justru mereka yang sakit harus mendapat dukungan masyarakat. Saat dia sehat, dia juga bagian dari masyarakat. Jangan ada stigma negatif,"ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)