Ada 202 Lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta Gelar Salat Idul Fitri Berjamaah

Kementerian Agama (Kemenag) RI Kanwil DI Yogyakarta lakukan pendataan terhadap masjid, musala, atau lapangan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma
Warga Lereng Merapi melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan INSTIPER, Kalitengah Kidul, Glagaharjo, Cangkringan,Sleman, Rabu (5/6/2019) 

"Kenapa salah satu ruang perawatan tersebut kami lakukan tracing? Hal ini disebabkan adanya satu residen (dokter) yang ditemukan positif Covid-19 dan bertugas di ruangan tersebut. Residen ini tidak menangani secara langsung pasien Covid-19, namun yang bersangkutan memang pernah bersinggungan dengan salah satu pasien Covid-19 yang sudah mengalami tes swab dua kali dengan hasil negatif," ungkap Banu, Kamis (21/5).

Residen yang dimaksud diketahui adalah kasus 152 yakni laki-laki usia 37 tahun warga Sleman yang dinyatakan positif pada 10 Mei 2020. Kedua nakes tersebut awalnya, dijelaskan Banu masih terlihat baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala Covid-19.

"Baru muncul batuk-batuk beberapa hari setelah kontak dengan residen positif tersebut. Kondisi mereka saat ini cukup baik, sadar dan tidak muncul gejala demam," bebernya.

Selanjutnya untuk 4 kasus positif lainnya yakni kasus 212 laki-laki usia 57 tahun warga Gunungkidul riwayat pendatang dari Depok Jawa Barat, kasus 213 laki-laki usia 16 tahun warga Sleman anak Jemaah Tabligh Gowa, kasus 214 perempuan usia 22 tahun warga Sleman karyawan indogrosir, dan kasus 215 laki-laki usia 19 tahun warga Sleman riwayat karyawan indogrosir.

"Sehingga pada 21 Mei 2020 total kasus positif Covid-19 di DIY berjumlah 215 kasus," ungkap Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih.

Berty mengatakan bahwa laporan kesembuhan kasus positif Covid-19 berjumlah 8 kasus, sehingga kasus sembuh menjadi 105 kasus.

Kedelapan kasus tersebut yakni kasus 86 perempuan usia 46 tahun warga Bantul, kasus 100 laki-laki usia 36 tahun warga Bantul, kasus 145 perempuan usia 14 tahun warga Bantul, kasus 159 laki-laki usia 25 tahun warga Bantul, kasus 164 perempuan usia 33 tahun warga Bantul, kasus 172 perempuan usia 19 tahun warga Bantul, kasus 173 perempuan usia 29 tahun warga Gunungkidul, dan kasus 174 laki-laki usia 7 tahun warga Gunugkidul.

"Kasus 173 dan 174 yang sembuh hari ini adalah keluarga dari karyawan Indogrosir," jelasnya.

Sementara itu, untuk PDP yang meninggal dengan hasil swab yang belum keluar yakni perempuan usia 64 tahun warga Sleman riwayat penyakit kanker Colon (Usus Besar), dan perempuan usia 61 tahun warga Sleman riwayat penyakit kencing manis dan jantung.

Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 21 Mei 2020 adalah total PDP sebanyak 1.375 orang di mana 152 orang masih menjalani perawatan.

Berdasarkan hasil lab, 215 orang dinyatakan positif (105 orang sembuh, 8 orang meninggal dunia), 981 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 179 orang (23 orang meninggal dunia). Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 6.213 orang. ( Tribunjogja.com| Kurniatul H | Nanda Sagita )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved