Yogyakarta
Pemda DIY Siapkan Rp3,55 Miliar untuk Pulihkan Sektor UMKM
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi menyampaikan, untuk saat ini ada beberapa skema yang ditawarkan dalam rangka pemulihan UMKM.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di DIY mulai bergeliat.
Apalagi setelah Pemda DIY menyiapkan dana sebesar Rp 3,55 miliar untuk mendukung para pelaku usaha tersebut.
Selain itu, tahun depan para pelaku UMKM dan pengguna Koperasi rencananya akan mendapat relaksasi pembebasan bunga selama enam bulan ke depan.
Sedangkan untuk masa sekarang, beberapa skema untuk menghidupkan kembali pelaku UMKM pertama pemerintah memberikan bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai bagi kelompok UMKM yang rawan rentan.
Kedua, sebagaimana program pemerintah pusat telah memberikan insentif perpajakan bagi pelaku UMKM yang omzetnya di bawah Rp 4,8 miliar.
• Gofood Ringankan Biaya Operasional UMKM untuk Hadapi Covid-19
Ketiga, yakni pemberian restrukturisasi dan relaksasi kredit UMKM dari berbagai program. Keringanan tersebut meliputi penundaan angsuran dan subsidi bunga penerima KUR.
Dalam hal itu besaran keringanan yang diterima para pengguna KUR sebesar 6 persen untuk tiga bulan pertama dan 3 persen untuk tiga bulan ke dua.
Dengan besaran pinjaman debitur UMKM dibawah Rp 500 juta.
Sedangkan bagi UMKM yang memiliki penghasilan diatas 25 juta akan disubsidi pembayaran pajaknya oleh pemerintah
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi menyampaikan, untuk saat ini ada beberapa skema yang ditawarkan dalam rangka pemulihan UMKM.
Skema pertama, Dinas Koperasi dan UMKM DIY telah bersiap menyiapkan pasar. Mereka memulainya dalam lingkup DIY.
Para pelaku UMKM dituntut untuk tetap bernapas meski pandemi Covid-19 belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.
Pemda DIY telah memberikan kemudahan melalai transaksi Jogja Kita, sebuah market online yang berisi display para pelaku UMKM.
• Pemkot Yogyakarta Gandeng UMKM Untuk Penuhi Kebutuhan Masker
"Sementara itu yang kami lakukan. Jogja Kita sendiri sebuah wadah pelaku UMKM online untuk memasarkan barangnya. Transaksinya masih by WA," katanya, Rabu (20/5/2020)