Kota Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Gandeng UMKM Untuk Penuhi Kebutuhan Masker
Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memenuhi kebutuhan masker di Kota Yogyakarta
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memenuhi kebutuhan masker di Kota Yogyakarta.
Wakil Walikota, Heroe Poerwadi mengatakan saat ini masker menjadi salah satu kebutuhan penting masyrakat. Sebab masyarkat harus memakai masker saat keluar rumah. Masker kain menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan masyarakat.
"Saat ini memang masker menjadi sangat penting. Kita wajib menggunakan masker saat keluar rumah. Menurut ahli, meskipun pandemi ini berakhir, kita tetap harus menggunakan masker paling tidak hingga satu tahun ke depan,"katanya, Kamis (07/05/2020).
• Kelompok Difabel Serahkan Bantuan APD dan Masker Kepada Gugus Tugas DIY
Selain untuk memenuhi kebutuhan masyrakat akan masker, Pemkot Yogyakarta juga berupaya untuk meningkatkan ekonomi UMKM. Ia menyebut saat ini masih sulit untuk mencari masker yang standar.
Namun dengan peran UMKM, semua warga bisa mendapat masker.
"Kami memesan masker ini dari pelaku industri rumahan, sekaligus untuk memberdayakan mereka. Saat ini memang sulit untuk mencari masker standar, kalaupun ada, harganya masih tinggi," sambungnya.
Masker kain buatan UMKM Kota Yogyakarta tersebut rencananya akan didistribusikan melalui kecamatan-kecamatan di Kota Yogyakarta.
Mengingat adanya pandemi COVID-19, penyerahan bantuan masker kain tersebut dilakukan secara bertahap.
Pada tahap pertama, Pemkot Yogyakarta telah mendistribusikan masker di Kecamatan Umbulharjo sebanyak 3.433 masker kain.
Distribusi kedua disalurkan ke kecamatan Gondokusuman sebanyak 27.200. Sedangkan pada tahap ketiga diberikan kepada Kecamatan Kotagede sebanyak 16.000 masker kain.
"Masker akan diberikan kepada RT, masing-masing RT jumlahnya 100 masker,"ujarnya.
• Pemkot Yogyakarta Lebih Selektif, Tidak Semua Warga Bisa Jalani Rapid Test
Heroe yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Yogyakarta tersebut mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
Ia juga meminta masyrakat untuk tetap di rumah saja, sebab saat ini masyrakat perlu mewaspadai transmisi lokal.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta , Hari Wahyudi menambahkan, masker buatan UMKM memiliki kualitas yang baik.
"Materialnya yang digunakan baik, ada dua lapis kain dan waterproof, sehingga lebih aman. Masker kain juga bisa dicuci, dan bisa digunakan lagi,"tambahnya.(TRIBUNJOGJA.COM)