Sains

Para Pakar WHO Peringatkan Gejala Baru Virus Corona

Studi kasus lain telah menggambarkan ensefalitis Covid-19 yang parah (peradangan dan pembengkakan otak) dan stroke pada orang muda yang sehat dengan g

Editor: Ari Nugroho
news.un.org
ilustrasi Virus Corona (Covid-19) 

Dalam studi terkait virus corona SARS-CoV-2, virus ini dapat berada di otak.

Apabila kondisi seperti ini telah dianggap sebagai kasus yang serius.

Adanya virus corona di otak menyebabkan infeksi neuron penciuman di hidung dapat memungkinkan virus untuk menyebar dari saluran pernapasan ke otak.

Sel-sel di otak manusia mengekspresikan protein ACE2 di permukaannya.

ACE2 adalah protein yang terlibat dalam regulasi tekanan darah dan merupakan reseptor yang digunakan virus untuk masuk dan menginfeksi sel.

Tak hanya itu, ACE2 juga ditemukan pada sel endotel yang melapisi pembuluh darah.

Infeksi sel-sel endotel memungkinkan virus untuk berpindah dari saluran pernapasan ke darah dan kemudian melintasi sawar darah-otak ke otak.

Begitu sampai di otak, replikasi virus dapat menyebabkan gangguan neurologis.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Gejala Baru Virus Corona, dari Sulit Berbicara hingga Halusinasi"
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Sari Hardiyanto

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved