Update Corona di DI Yogyakarta
Pemkab Kulon Progo Adakan Rapid Test Massal Hari Pertama
Pelaksanaannya dilakukan secara terbatas hanya kepada 500 warga khususnya pedagang dan karyawan swalayan dan random sampling dari pengunjung.
Penulis: Andreas Desca | Editor: Gaya Lufityanti
Budi juga menuturkan bahwa untuk hasil yang non-reaktif akan berbeda dengan manajemen kasus reaktif, kasus non-reaktif ini nantinya hanya akan dilakukan pengetesan kembali pada tanggal 2 dan 3 Juni mendatang.
Seorang karyawan swalayan di Kulon Progo, Setya Yuli mengaku menerima undangan rapid test massal ini dari pihak tempatnya bekerja.
Dikatakan olehnya, sejauh ini di lingkungan kerjanya sendiri tidak ada yang terindikasi dan menunjukkan gejala penyakit yang disebabkan covid-19.
• Bupati Luncurkan Peci ‘Geblek Renteng’ Buatan Warga Kulon Progo
"Iya ini sebagai langkah antisipasi saja, khawatir juga tidak soalnya saya dan teman-teman kerja juga sudah mengikuti anjuran dari pemerintah. Tinggal berdoa saja supaya hasilnya baik atau non-reaktif semua," ujarnya.
Ditambahkan olehnya, pada test hari ini, dia hanya mengisi data diri lalu diambil darahnya.
Terkait dengan hasilnya, lanjutnya, akan diinformasikan lebih lanjut reaktif atau non-reaktif secara langsung maupun melalui manajemen tempatnya bekerja.
"Jika hasilnya reaktif akan ada pihak yang menghubungi untuk dilakukan langkah antisipasif selanjutnya," ujarnya.
Namun untuk hasil non-reaktif, pihaknya akan diminta untuk melakukan tes kedua pada tanggal 2 Juni mendatang. (TRIBUNJOGJA.COM)