Segera Tayang, Film ‘Miracle in Cell No 7’ Versi Indonesia Akan Disesuaikan dengan Kultur Lokal
Film ‘Miracle in Cell No 7’ versi Indonesia akan segera tayang. Falcon Pictures, selaku rumah produksi film telah merilis sederet foto teaser untuk
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
“Kami juga menyesuaikan hukum yang ada. Ini sudah kami konsultasikan dengan konsultan hukum kami. Bentuk penjara juga kami sesuaikan,” bebernya.
Namun, Hanung belum mau membeberkan lebih lanjut terkait film itu. Jika ia kebanyakan berbicara, ia takut penonton tidak lagi menikmati kejutan-kejutan dalam film.

Sementara, Erica pendiri Falcon Pictures menjelaskan pihaknya memang sengaja membuat kembali ‘Miracle in Cell No 7’ ke versi Indonesia.
Ini bukan pertama kali film itu dibuat versi lain. Negara seperti Turki, Filipina dan India pernah membuat film itu dan cukup sukses di pasaran.
Pemilihan aktor dan aktrisnya juga tidak main-main. Erica yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia hiburan itu sudah mengenal para pemain satu sama lain, sehingga mudah baginya untuk menunjuk siapa menjadi siapa.
Dalam versi Koreanya, film ini merupakan besutan sutradara Lee Hwan Kyung yang berhasil meraup keuntungan sebesar USD 81,8 juta dan menjadikan 'Miracle in Cell No. 7' film terlaris sepanjang 2013.
Miracle in Cell No. 7 mengisahkan komedi mengharukan dan membawa genre melodrama tentang keluarga.
Seorang pria cacat mental yang secara tidak sah dipenjara lantaran dituduh membunuh anak petinggi kepolisian.

Lee Yong Gu (Ryu Seung Ryong) merupakan pria dengan gangguan mental. Ketika berbicara, ia gagap.
Ia tinggal di rumah kumuh bersama putrinya Ye Seung (Gal So Won). Suatu ketika Lee Yong Gu terlibat dalam pertengkaran fisik dengan komisaris polisi yang baru saja membeli tas Sailor Moon untuk putrinya.
Usai itu, putri sang komisaris polisi meninggal dalam kecelakaan yang cukup janggal. Ia terpleset di atas es dan menderita hantaman yang fatal di bagian kepala belakang.
Namun, saat Lee Yong Gu berusaha menyadarkannya, ada orang lewat yang justru keliru mengidentifikasi dan menuduh Lee Yong Gu telah menganiaya anak tersebut.

Lee Yong Gu dituduh dalam melakukan penculikan, pembunuhan dan juga pemerkosaan pada anak di bawah umur.
Polisi juga mengabaikan bukti Lee Yong Gu dipenjara dan menjebloskannya ke sel nomor tujuh. Orang-orang yang ada dalam sel itu dipimpin oleh pemimpin geng So Yang Ho yang pada awalnya tidak ramah terhadap Lee Yong Gu.
• Mengenal Judy Mikovits, Tokoh Utama Film Kontroversial Plandemic yang Disensor FB, You Tube, Vimeo
Yong Gu sempat ingin menyelamatkan Yang Ho dari ancaman para geng yang ada berada satu sel dengannya. Yang Ho membalas budi dengan menyelundupkan Ye Seung dalam sel nomor tujuh.
Narapadina sel perlahan berteman dengan Lee Yong Gu dan percaya dia orang baik yang kebetulan berada di tempat salah di waktu yang salah.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )