Update Corona di DI Yogyakarta

BREAKING NEWS : Tambah Lagi Kasus Positif Covid-19 Kluster Indogrosir, 4 Karyawan Asal Bantul

Kluster Indogrosir kembali memunculkan 4 kasus positif Covid-19 baru per 11 Mei 2020.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Bupati Sleman Sri Purnomo (kanan), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo (tengah), dan Bupati Bantul Suharsono (kiri), di Kepatihan, Senin (11/5/2020). 

"Itu ada rekomendasi BNPB dan Dinkes. Rapid test selain produksi sudah legal belum, kedua teknik pengambilan sampelnya. Kalau yang diambil darah, antara darah kapiler di ujung jari dan vena hasilnya beda. Kita pakai vena dengan akurasi 92 persen," bebernya.

Tracing Penularan Corona, Pemkab Sleman Siapkan Kuota 1.500 RDT untuk Pengunjung Supermarket

Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan untuk mempersiapkan mereka yang menunjukkan hasil reaktif, pihaknya telah menyiapkan asrama haji dengan kapasitas 158 orang.

"Andai kata sampai 10 persen (reaktif) bisa ditampung di asrama haji. Dari Dinkes sudah ready di asrama haji dengan protap kesehatan," ucapnya.

Sri Purnomo menekankan, pihaknya belum mengarah untuk mengajukan PSBB.

Penanganan dilakukan secara massif dan upaya tracing dilakukan secara maksimal agar bisa terlacak semuanya.

"Kalau yang reaktif masuk asrama haji. Tracing berikutnya, kadang-kadang kan punya satu nota tapi yang berangkat (belanja ke Indogrosir) 3 orang. Maka keluarga akan ditracing. Kalau sudah reaktif, arahnya ke PCR. Kalau sudah positif, kita dorong (rujuk) ke RS Hardjolukito," tutupnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved