Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Alumnus UII Disorot Media Australia dan Tanggapan yang Bersangkutan
Media Australia, ABC ikut menyorot kasus dugaan kekerasan seksual Alumnus Universitas Islam Indonesia ( UII) di Yogyakarta.
"Well, Itu butuh bukti terlebih dahulu," demikian respons IM, "Saya tidak tahu kasusnya seperti apa." IM kemudian menegaskan kalau dia masih merasa tidak bersalah.
Orang-orang yang menuduhnya dianggapnya tidak punya bukti yang jelas dan dia pribadi tidak memberi kesempatan untuk mengklarifikasi apa pun.
Dia juga menolak tuduhan kekerasan seksual yang dilaporkan dua orang perempuan di Melbourne. "Jika (terjadi) di Melbourne, anggaplah saya telah melakukannya, izinkan saya bertanya kepada Anda, siapakah para korban ini?
Kedua, jika saya pernah melakukan dan bersalah atas hal-hal seperti itu, mengapa dia tidak segera melaporkannya kepada staf universitas atau ke polisi?"
Salah satu wanita yang diajak bicara ABC di Melbourne mengatakan dia melaporkan tuduhannya kepada Universitas Melbourne melalui Program Komunitas Aman (Safer Community Program), dan sedang dalam proses mengajukan pengaduan resmi.
• Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Soebroto
Seorang juru bicara dari Universitas Melbourne membenarkan telah dihubungi oleh dua alumnus yang membuat laporan tuduhan pelecehan seksual yang melibatkan seorang mahasiswa saat ini.
"Kedua alumnus itu... sedang disediakan layanan dukungan kenyamanan (untuknya) dan diyakinkan bahwa informasi lebih lanjut yang mereka beri kepada universitas akan diselidiki secara menyeluruh," kata juru bicara itu.
"Universitas juga telah menghubungi mahasiswa laki-laki (IM) dan menawarkannya dukungan dan bantuan."
Ada pun poin ketiga yang diangkat ABC adalah pihak Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) yang mengatakan bawah mereka telah mengetahui dugaan pelanggaran seksual terhadap seorang penerima beasiswa Australia Awards berinisial IM tersebut.
Dari keterangan DFAT, diketahui bahwa saat ini penyelidikan tengah dilakukan oleh universitas tempat IM belajar.
Seorang juru bicara DFAT juga mengatakan bahwa pihak mereka tidak akan memberi komentar lebih lanjut sampai penyelidikan yang dilakukan Universitas Melbourne selesai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Alumnus UII Disorot Media Asing"