Inilah Tujuh Negara yang Telah Melewati Masa Puncak Wabah Covid-19

Wabah virus corona yang telah ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO sebagai pandemi global menyebar hampir ke seluruh negara di dunia.

Editor: Joko Widiyarso
Vincenzo PINTO / AFP
Seorang pria mengendarai sepedanya ketika melewati Santa Maria di Roma di alun-alun Trastevere pada 3 Mei 2020, selama penguncian negara itu bertujuan untuk mengekang penyebaran infeksi COVID-19, yang disebabkan oleh coronavirus novel. Orang Italia akan bebas untuk berjalan-jalan dan mengunjungi kerabat untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu pada 4 Mei karena negara yang paling terpukul di Eropa itu memudahkan penguncian virus korona terpanjang di dunia. Empat juta orang akan kembali ke lokasi konstruksi dan pabrik mereka ketika negara yang hancur secara ekonomi dan emosional itu berusaha untuk kembali bekerja. 

TRIBUNJOGJA.COM - Wabah virus corona yang telah ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO sebagai pandemi global menyebar hampir ke seluruh negara di dunia.

Virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 ini menyebar sejak akhir Desember 2019 dari Wuhan, China hingga ke hampir semua benua di dunia.

Sejumlah negara ada yang baru memulai mendekati puncak pandemi seperti di Indonesia. Tapi ada pula beberapa negara yang disebut-sebut telah melalu fase puncak pandemi.

Negara-negara yang telah melalui puncak wabah ini sebelumnya menerapkan upaya keras untuk menahan persebaran virus, seperti lockdown dan melakukan uji Covid-19 secara masif.

Manchester United Tak Mungkin Bisa Kejar Liverpool untuk Beberapa Tahun ke Depan

Dikutip dari Independent, Kamis (7/5), berikut ini sejumlah negara yang disebut-sebut sudah berhasil melalui puncak pandemi di wilayahnya:

1. Italia

Italia sempat menjadi salah satu pusat penyebaran virus corona paling mengerikan di luar China. Sempat lengah di awal, ketika kasus infeksi meluas negara ini langsung memberlakukan penguncian nasional selama kurang lebih dua bulan yang memaksa semua warganya untuk tetap tinggal di rumah.

Piazza San Marco (St. Mark?s Square) dan Alun-Alun Utama Venice.
Piazza San Marco (St. Mark?s Square) dan Alun-Alun Utama Venice. (Dada Sabra Sathilla via Kompas.com)

Pekan ini, Italia bahkan telah mengendurkan aturan lockdown, dan mengizinkan jutaan masyarakatnya untuk kembali bekerja. Angka laporan kasus infeksi baru juga terus menunjukkan penurunan dari hari ke hari.

Harga Mulai Turun, Disperindag Gunungkidul Tetap Batasi Pembelian Gula Pasir

Angka-angka ini menjadi yang terendah sejak negara ini pertama kali dihantam wabah pada Maret lalu. Ini merupakan indikator kunci sebuah negara dikatakan telah melalui puncak persebaran virus corona.

2. Spanyol

Kondisi yang kurang lebih sama juga terjadi di Spanyol, negara tetangga Italia yang dipisahkan oleh Laut Mediterania. Kasus Covid-19 di Negeri Matador ini bahkan sempat menduduki posisi tertinggi kedua secara global, di bawah Amerika Serikat (AS).

Tensi Laut China Selatan Meninggi, China Picu Kemarahan Vietnam dan Filipina

Setelah enam minggu terjebak di rumah, anak-anak Spanyol diizinkan keluar hari ini untuk berlari, bermain, atau berjalan-jalan
Setelah enam minggu terjebak di rumah, anak-anak Spanyol diizinkan keluar hari ini untuk berlari, bermain, atau berjalan-jalan (JAIME REINA / AFP)

Ini artinya, kasus di sana sempat menjadi yang tertinggi di Benua Eropa. Namun perlahan negara itu telah melewati titik puncaknya, angka kasus baru semakin hari secara konsisten semakin menurun. Kebijakan penguncian yang diberlakukan pemerintah pun mulai dilonggarkan.

3. Inggris

Inggris juga menjadi salah satu negara di Eropa yang telah menunjukkan progres terkait menjaga angka infeksi Covid-19 tetap stabil. Penurunan yang terjadi belum sesignifikan penurunan yang terjadi di Spanyol dan Italia. Meskipun demikian, pemerintah Inggris telah berencana untuk mengendurkan aturan penguncian.

Henry Cejudo Pertahankan Sabuk Juara Kelas Bantam Setelah Tumbangkan Dominick Cruz di Rone Kedua

Orang-orang berjalan di Victoria Park, London timur, selama akhir pekan selama penguncian nasional
Orang-orang berjalan di Victoria Park, London timur, selama akhir pekan selama penguncian nasional (SKY NEWS)

Menyikapi hal ini, pakar kesehatan mengeluarkan peringatan jika pemerintah terlalu cepat melonggarkan aturan malah bisa menyebabkan gelombang infeksi baru setelahnya. Untuk itu, pemerintah diminta untuk tidak terburu-buru melonggarkan kuncian.

4. Amerika Serikat

Sebagai negara dengan catatan jumlah kasus infeksi virus corona tertinggi di dunia, pertumbuhan kasus baru di AS memang sudah terlihat melambat. Namun, progresnya belum terlihat konsisten, sekali waktu kasus baru masih ditemukan meningkat. Hal itu menandakan Negari Paman Sam itu belum disarankan untuk mengambil langkah pengurangan upaya penahanan persebaran virus.

5. Perancis

Sempat menjadi negara pertama di Eropa yang mengonfirmasi kasus Covid-19, Perancis kini mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Angka kasus baru di sana menunjukkan penurunan sejak awal April.

Belajar dari Wabah Flu Spanyol 1918, Begini Cara Orang-orang Waktu Itu Melawan Virus

Penurunan ini terjadi setelah aturan penguncian ketat diberlakukan.

6. Korea Selatan

Selanjutnya adalah Korea Selatan yang sempat menjadi salah satu hotspot penyebaran virus corona di luar China. Negara asal K-Pop ini memang tidak memberlakukan penguncian penuh untuk menangani persebaran di wilayahnya, tapi Korsel melacak persebaran virus menggunakan teknologi komunikasi dan memasifkan pengujian kepada warganya.

Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Alumnus UII Disorot Media Australia dan Tanggapan yang Bersangkutan

Korea Selatan Mulai Membuka Sekolah, Siapkan Sejumlah Perubahan Cegah Covid-19
Korea Selatan Mulai Membuka Sekolah, Siapkan Sejumlah Perubahan Cegah Covid-19 (Yonhap)

Hal ini ternyata efektif menekan angka pertumbuhan kasus baru infeksi corona di sana. Beberapa minggu terakhir, laporan kasus baru pun dilaporkan benar-benar turun dari waktu-waktu sebelumnya.

7. Swedia

Tren yang sama juga terlihat di Swedia. Seperti Korea Selatan, Swedia juga tidak memberlakukan penguncian atau lockdown demi mencegah persebaran virus.

Daftar Drama Korea Terbaik yang Masuk dalam Nominasi Baeksang Arts Awards ke-56

Penumpang berada di stasiun kereta bawah tanah di Hotorget, Stockholm, Swedia
Penumpang berada di stasiun kereta bawah tanah di Hotorget, Stockholm, Swedia (IST/Youtube @Anton V)

Ini juga sekaligus membedakannya dengan negara-negara Eropa lain yang kebanyakan memutuskan untuk mengunci wilayahnya. Meskipun begitu, kasus harian yang dilaporkan di Swedia relatif rendah dan cenderung melambat.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved