Kisah Warga Gunungkidul yang Relakan Rumahnya Dijadikan Tempat Isolasi Bagi Pemudik, "Kulo Ikhlas"
Ngadiyem merelakan rumahnya yang ada di Budur RT5, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, sebagai tempat isolasi.
"Keberaniannya itu lho yang saya hargai. Tadi bilang kalau ada yang sakit saya menjauh tidak apa-apa," ucap Immawan.
Menurut dia, dengan keiklasan ini diharapkan bisa menginspirasi desa atau dusun yang lain untuk menyediakan lokasi isolasi.
Titik isolasi mandiri
Di Gunungkidul sudah ada beberapa titik yang melakukan isolasi mandiri, dan hal itu didukung oleh warga sekitar.
Tidak ada warga yang menjauh ataupun mengucilkan keluarga yang melakukan isolasi.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia hingga Kamis 7 Mei 2020, Daftar Rinci Sebaran Kasus di 34 Provinsi
• Pemkab Sleman Siap Lakukan Tes Cepat Massal Pengunjung Supermarket
Seperti di Desa Karangasem, Paliyan, dan Desa Selang, Kecamatan Wonosari.
"Itu bagus, menginspirasi dusun atau desa lain," kata Immawan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengatakan hingga saat ini sudah ada 12.168 orang yang datang paling banyak Semin 1.125 orang dan Playen 1041 orang.
Pihaknya menggunakan Sistem Informasi Desa untuk memantau pergerakan pemudik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ngadiyem Relakan Rumahnya untuk Isolasi Pemudik"