Pemerintah Pertimbangkan Opsi Menggeser Cuti Lebaran 2020 Menjadi Akhir Juli

Cuti Lebaran untuk tahun ini memang digeser menyusul adanya larangan mudik karena pandemi virus corona.

Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah dikabarkan sedang mempertimbangkan opsi menggeser cuti Lebaran menjadi akhir Juli 2020.

Cuti Lebaran untuk tahun ini memang digeser menyusul adanya larangan mudik karena pandemi virus corona. 

Sebelumnya, telah muncul opsi cuti libur Idul Fitri digeser menjadi akhir tahun ini.

Namun, dalam rapat bersama Presiden Jokowi melalui video conference, Senin (4/5/2020) muncul opsi lain untuk menggeser cuti Lebaran tahun ini menjadi akhir Juli 2020.

Opsi tersebut ditawarkan agar cuti Idul Fitri berdekatan dengan Idul Adha.

85 Ribu Pemudik Sudah Masuk Yogya, 1433 Di Antaranya Berasal dari Zona Merah

Polisi Akan Tilang Pemudik yang Kelabui Petugas

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat bersama Presiden melalui video conference, Senin (4/5/2020).

"Pengganti cuti Lebaran ini disampaikan Presiden. Masih ada tambahan opsi," ujar Doni Monardo.

"Semula akhir tahun. Tadi Bapak (Kepala) KSP memberi masukan. Presiden minta dipertimbangankan mana yang lebih baik apakah waktu Idul Adha akhir Juli atau tetap akhir tahun ini," kata dia.

Namun, Doni mengatakan, hal ini juga bergantung pada kedisiplinan masyarakat untuk menjaga jarak fisik, tetap beraktivitas di rumah, dan mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Doni Monardo 
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Doni Monardo  (istimewa)

Doni mengatakan, semakin disiplin masyarakat dalam mematuhi aturan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19, semakin cepat pula Indonesia kembali ke kondisi normal.

Dengan demikian masyarakat bisa menikmati cuti Lebaran.

"Ini semua tergantung kesungguhan kita. Semakin taat patuh mengikuti protokol kesehatan makin kita cepat normal," ujar Doni.

"Normal baru, pakai masker, jaga jarak, protokol kesehatan," tutur Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu.

Sebelumnya, Jokowi mengusulkan mengganti jadwal mudik pada hari libur nasional setelah Hari Raya Idul Fitri.

Memasuki Bulan Ketiga Pandemi Covid-19, Pemda DIY Tetap Tenang Tanpa PSBB

Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Sudah Perlukah DIY Terapkan PSBB?

Hal itu diusulkan Jokowi untuk menenangkan masyarakat yang berpotensi tak bisa mudik di tengah wabah Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved