Kehabisan Uang dan Tak Bisa Kembali ke Negaranya, Wisatawan Asal Rusia Nekat Mengamen di Lombok

Kehabisan Uang dan Tak Bisa Kembali ke Negaranya, Wisatawan Asal Rusia Nekat Mengamen di Lombok

Editor: Hari Susmayanti
FITRI R via Kompas.com
WNA Rusia bersama Anak dan Istrinya terpaksa harus dipulangkan ke Kantor Konsulat Rusia di Bali, karena kedapatan. mengamendan mencari nafkah di Lombok. Mereka tak bisa pulang ke negaranya karena Covid19. 

TRIBUNJOGJA.COM, LOMBOK - Satu keluarga asal Rusia yang berniat berwisata ke Pulau Lombok nekat menjadi pengamen karena kehabisan uang setelah tak bisa kembali ke negaranya akibat lockdown.

Turis asing yang diketahui bernama Mikhail (29) dan Ekaterina (28), serta bayi mereka bernama Serafima (2) tersebut mengamen di Lombok untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

Dengan membawa akordion, mereka mengamen di Pasar Tradisional Kebon Roek, Mataram, NTB.

Selama tinggal di Indonesia, pasangan itu mengaku uang yang mereka miliki semakin menipis dan terancam tak bisa pulang.

Namun dia merasa beruntung banyak orang Indonesia yang membantunya.

"Muslim di Lombok dan di Asia sangat baik dan respek dengan kami, sangat bersahabat, mereka Muslim yang hebat," kata Mikhail di kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram, Kamis (30/4/2020).

UPDATE Terkini Jumat 1 Mei 2020, Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia, 10.551 Kasus

Rusia lockdown

Dia menceritakan sebelumnya mereka sempat bepergian ke Malaysia, baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Bali.

Dalam masa itu, ternyata Rusia memberlakukan lockdown imbas wabah Covid-19, begitu pula Malaysia yang memberlakukan kebijakan serupa. K

arena kondisi yang tidak menentu, dan keuangan semakin menipis, mereka memutuskan mengamen untuk bisa bertahan hidup.

"Saya main musik di Bali, tapi polisi melarang kami, padahal itu untuk membeli makanan dan biaya hidup. Kami punya uang hanya untuk satu bulan kami tinggal di Bali. Kemudian kami ke Lombok mencari peluang ngamen, tapi di sini juga sama pintu ditutup," katanya.

Ditangkap petugas imigrasi Video Mikhail yang mengamen bersama istri dan anaknya sempat viral, salah satunya di akun Facebook Bakeqpekan Bakeq.

Dari video viral tersebut, petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram segera mengamankan mereka.

Setelah dokumen mereka dicek, tak ada yang salah dengan izin tinggal.

Namun mereka melakukan kegiatan mencari uang dengan cara mengamen yang tidak sesuai dengan tujuan mereka datang ke Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved