Update Corona di DI Yogyakarta
Besok, Sebelas WNA Asal India Bakal Dipindah ke Badan Diklat Gunung Sempu
Koordinator Pusat Pengendali Operasi Gugus Tugas penanganan Covid-19 DIY, Danang Samsu menyampaikan, untuk saat ini kondisi ke empat pasien positif se
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nasib Warga Negara Asing (WNA) asal India yang diketahui merupakan jemaah Tabligh dan sedang melaksanakan dakwah di Kabupaten Sleman mulai mendapat perhatian dari Pemda DIY.
Hingga Senin (27/4/2020) hasil swab menunjukkan empat dari lima belas WNA tersebut sudah dinyatakan positif.
Sebelumnya diketahui sembilan jemaah tersebut dinyatakan positif saat menjalani rapid test.
Koordinator Pusat Pengendali Operasi Gugus Tugas penanganan Covid-19 DIY, Danang Samsu menyampaikan, untuk saat ini kondisi ke empat pasien positif sedang menjalani perawatan di RSPAU Hardjolukito.
Sementara 11 WNA lainnya rencananya akan dikarantina di Badan Diklat Provinsi DIY, Gunung Sempu, Desa Tamantirto, Kabupaten Bantul.
• UPDATE Data Virus Corona DI Yogyakarta 26 April 2020 Total Pasien Positif 82, Tambahan 3 WNA Positif
"Penanganan warga asing memang berbeda. Kami harus koordinas dengan kementerian luar negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar (Dubes) India," katanya saat Jumpa Pers, Senin (27/4/2020) di Gedung Pusdalops BPBD DIY.
Lebih lanjut ia mengatakan, alasan dipilihnya Balai Diklat Provinsi DIY Gunung Sempu lantaran pertimbangan adanya dikriminasi warga.
Ia mengatakan, saat ini tenaga penyuluh sudah disiapkan untuk melayani WNA asal India tersebut.
"Tenaga penyuluh sudah disiapkan. Besok para WNA sudah bisa dipindahkan ke sana. Sambil menunggu Pemda DIY berkoordinasi dengan kemenlu dan kedubes India," sambungnya.
Adanya temuan WNA asing yang masih berkeliaran di DIY, Tim Gugus Tugas berencana akan mendata para WNA yang masih singgah di DIY.
Baik itu wisatawan yang terjebak maupun yang sudah menetap.
• Sembilan WNA Asal India di Sleman Positif Virus Corona
Diperkirakan masih ada ratusan WNA yang masih singgah di DIY.
Mengenai data tersebut, Danang masih belum merinci secara pasti.
"Data kami sudah ada, nantinya mereka akan ditempatkan di satu tempat Karantina yang khusus bagi WNA,"