Sembilan WNA Asal India di Sleman Positif Virus Corona
9 dari total warga negara India yang menetap selama satu bulan di salah satu tempat ibadah di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman positif virus corona
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sembilan dari total lima belas warga negara India yang menetap selama satu bulan di salah satu tempat ibadah di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman positif virus corona.
Namun hasil itu hanya deteksi awal saja, belum ada uji lab atau swab yang dilakukan oleh tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 DIY.
Ke 15 warga itu sendiri sudah tidak bisa kembali ke negara asal.
Selain India sudah berlakukan Lockdown, para pendatang tersebut juga belum bisa perpanjang visa.
"Sudah habis pertengahan Maret lalu, tapi belum bisa perpanjang. Oleh BPBD Sleman lalu ditampung," kata Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana, Rabu (22/4/2020).
• Tim Ahli UGM : Patuhi Protokol Kesehatan Atau Jalani Pembatasan Sosial Hingga 2022
Ia mengatakan, selama satu bulan berada di Depok, Sleman, warga lokal juga terjangkit positif Covid-19.
Itu terjadi setelah sejumlah WNA itu dinyatakan positif Covid-19. Ia melanjutkan, riwayat perjalanan, ada kemungkinan besar WNA India tersebut datang usai dari Makasar.
"Setelah di Kaliurang, kemudian ke Caturtunggal. Informasi perjalanannya saya tidak tahu begitu jelas," imbuh Biwara.
Sembilan WNA India yang positif tersebut kini dirujuk ke RSPAU Hardjolukito, sementara pasien negatif masih tetap di tempat ibadah.
"Pemantauan tetap kami lakukan. Karena itu sebagai upaya pencegahan," pungkasnya. (Tribunjogja/Miftahul Huda)