Update Corona di DI Yogyakarta

Kronologi Warga Dua Desa di Sleman Harus Jalani Isolasi Mandiri dan Rapid Test

Ada dua kelompok warga di dua desa di wilayah Sleman yang menjalani rapid test dan sempat isolasi mandiri

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
who.int
Berita Update Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta 

Ia menjelaskan, untuk rapid test pertama hasilnya negatif dan saat ini pihaknya masih menunggu hasil rapid test yang kedua.

Ia juga mengungkapkan bahwa pasien berinisial L diduga terpapar Covid-19 usai perjalanan dari zona merah.

"Kalau tidak salah yang bersangkutan pernah perjalanan ke Jakarta atau Bogor," terangnya.

Profesor di Sumatera Selatan Klaim Temukan Antivirus Corona, Berupa Produk Gula

Larangan Mudik, Pemda DIY Perketat Penjagaan

Sementara di Dusun Yapah, Desa Sukoharjo, Ngaglik juga dilakukan rapid test yang pertama.

Joko mengungkapkan pasien yang positif di dusun Yapah diduga terpapar Covid-19, setelah dijenguk oleh orang yang berasal dari luar daerah.

"Kebetulan waktu orang itu sakit, banyak warga yang menengok. Karena menengok kemudian dilakukan tracing dan setelah itu dilakukan rapid tes. Tapi tidak ada yang positif semua negatif," bebernya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa 38 warga Dusun Yapah itu akan menjalani rapid test yang kedua sekitar seminggu atau 10 hari kemudian.

"Jadi kalau tadi (rapid test pertama) 38 orang hasilnya negatif. Akan dipastikan di test yang kedua. Kalau ada yang positif akan langsung diperiksa swab di rumah sakit," urainya.

( santo ari/ tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved