Berpuasa atau Tidak Ya? Ini Penjelasan Ahli Gizi Mengenai Manfaat Berpuasa

Pandemi Covid-19 saat ini, katanya, bukan merupakan satu di antara hambatan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Penulis: Andreas Desca | Editor: Gaya Lufityanti
Ilustrasi health.harvard.edu
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pandemi Covid-19 saat ini masih membayangi di saat umat Muslim akan menyambut bulan suci Ramadan 1441 H.

Datangnya bulan penuh berkah ini akan diawali dengan puasa yang akan dilaksanakan beberapa hari ke depan.

Namun dengan adanya Pandemi Covid-19, hal tersebut saat ini menjadi perdebatan, apakah boleh berpuasa ataukah tidak karena masyarakat masih ada yang belum mengetahui apakah dengan berpuasa, imunitas tubuh apakah akan menurun ataukah tidak.

Namun menurut Ketua DPC PERSAGI Kulon Progo yang sekaligus sebagai Nutrisionis RSUD Wates, Sri Handayani, S.Gz.,RD.,M.P.H. menyampaikan kepada Tribunjogja.com, bahwa dengan berpuasa, ternyata memberikan dampak positif bagi tubuh manusia.

4 Proses Ajaib yang Terjadi pada Tubuh Selama Berpuasa di Bulan Ramadan

Pandemi Covid-19 saat ini, katanya, bukan merupakan satu di antara hambatan untuk melaksanakan ibadah puasa.

"Berpuasa itu baik bagi kesehatan, karena puasa adalah salah satu bentuk detoksifikasi tubuh," jelasnya.

Detoksifikasi yang dimaksud olehnya yakni dimana pada kondisi normal, organ hati berfungsi melakukan pembersihan terhadap zat-zat yang tidak bermanfaat ataupun yang mengganggu di dalam tubuh.

Akan tetapi saat ini pola makan yang terkadang tidak terkontrol, membuat proses detoksifikasi tersebut terganggu.

"Oleh sebab itu, dengan melaksanakan puasa dapat menjadi salah satu upaya yang kita sengaja untuk membantu tubuh kita melakukan detoksifikasi," ujarnya.

Lalu bagaimana dengan kecukupan Gizi tubuh saat berpuasa?

Menurut Nutrisionis tersebut dengan berpuasa, kecukupan gizi tubuh akan tetap tercukupi ataupun normal.

Hal tersebut dikarenakan pada saat berpuasa, kebutuhan tubuh cenderung akan menurun atau lebih sedikit dibanding pada saat tidak puasa.

Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

"Saat puasa organ-organ tubuh akan bergerak lebih lambat, tidak ada energi yang digunakan untuk mencerna makanan," katanya.

Hal tersebut mengakibatkan basal metabolisme tubuh atau kebutuhan energi basal akan menurun (lebih rendah).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved