Membedakan Batuk Biasa dan Batuk Akibat Virus Corona : Ini Ciri Utama Batuk Kering COVID-19

Batuk bisa menjadi pertanda dari sejumlah gangguan kesehatan. Ada yang karena flu, pilek, radang maupun batuk akibat Virus Corona atau COVID-19

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
buoyhealth.com
ilustrasi 

Biasanya dimulai di bagian belakang tenggorokan dan menghasilkan suara kasar. Batuk kering tidak membersihkan saluran udara Anda.

Infeksi hidung dan tenggorokan menyebabkan iritasi pada area-area tersebut dan menghasilkan batuk kering yang meradang dengan sakit tenggorokan. Batuk jenis ini sering terlihat pada flu atau pilek.

Kadang batuk bisa dimulai dengan batuk kering tetapi akhirnya menjadi batuk basah.

Sebagai contoh, pneumonia infeksi paru-paru sering dimulai dengan batuk kering yang kadang menyakitkan dan dapat menyebabkan sesak napas yang progresif.

Ketika infeksi berlanjut, kantung udara paru-paru (alveoli) dapat terisi oleh sekresi peradangan seperti cairan jaringan paru-paru dan darah, dan kemudian batuk akan menjadi basah. Pada tahap ini, dahak menjadi berbusa dan berwarna darah.

Bagaimana dengan batuk rejan?

Batuk rejan disebabkan oleh infeksi bakteri yang mempengaruhi sel-sel di saluran udara dan menyebabkan iritasi dan sekresi.

Gejala-gejalanya termasuk batuk yang berakhir dengan suara keras, "menghirup" yang sering terdengar seperti "teriakan" yang panjang dan membuat Anda terengah-engah.

Lendir sering dikeluarkan.

Batuk yang berkepanjangan dan kuat dapat merusak saluran udara Anda, atau menyebabkan patah tulang rusuk atau robekan otot - jadi penting untuk mengetahui kapan bantuan medis diperlukan.

Jadi, apa pun bentuk batuk Anda, awasi dan temui dokter jika tidak hilang atau bertambah parah. (The Conversation / Science Alert)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved