Membedakan Batuk Biasa dan Batuk Akibat Virus Corona : Ini Ciri Utama Batuk Kering COVID-19

Batuk bisa menjadi pertanda dari sejumlah gangguan kesehatan. Ada yang karena flu, pilek, radang maupun batuk akibat Virus Corona atau COVID-19

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
buoyhealth.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Batuk bisa menjadi pertanda dari sejumlah gangguan kesehatan. Ada yang karena flu, pilek, radang maupun yang paling baru yakni batuk juga menjadi gejala umum infeksi Virus Corona.

Tapi apa saja ciri-ciri yang membedakan antara batuk biasa dan batuk akibat COVID-19?

Pada dasarnya sesekali batuk itu merupakan hal yang wajar dan bahkan sehat. Namun jika batuk terjadi terus-menerus dalam kurun waktu satu minggu, kemudian diikuti dengan demam maupun hidung berlendir, maka inilah saat yang tepat bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter.

Banyak yang Keliru, Ini Lho Perbedaan Antara Pilek dan Flu

Anda juga harus menjawab beberapa pertanyaan berikut untuk menentukan diagnosa terhadap batuk yang Anda derita ;

1. Seberapa lama Anda menderita batuk?
2. Kapan batuk mulai parah? Apakah saat pagi, siang, malam? Atau sepanjang hari?
3. Bagaimana tipe batuknya? Apakah kering, basah, nyaring atau batuk lemah?
4. Apakah batuk diikuti dengan kondisi kesehatan lainnya semisal muntah, demam, susah tidur atau gangguan lainnya?
5. Seberapa parah batuk Anda? Apakah wajar, cukup mengganggu ataukah sangat mengganggu hingga Anda tak bisa melakukan aktivitas harian?

Kenali Perbedaan Batuk Gejala Virus Corona Covid-19 dengan Batuk TBC

Batuk kering akibat COVID-19

Batuk akibat infeksi Virus Corona (COVID-19) ditandai dengan batuk kering secara terus-menerus kemudian diikuti dengan sesak nafas atau kesulitan bernafas.

Gejala yang umum terjadi, batuk juga diikuti dengan demam mirip flu atau pilek.

Sebagaimana dilansir Science Alert, batuk diderita oleh separuh pengidap COVID-19.

9 Bahan Obat Alami untuk Atasi Batuk, Bisa Jadi Alternatif Pengobatan Mandiri di Rumah

Batuk kering ini sangat menyiksa karena diikuti dengan kesulitan bernafas dan dalam beberapa kasus juga diikuti dengan nyeri otot.

Seiring dengan batuk yang kian parah, nafas Anda pun akan semakin pendek, yang merupakan reaksi tubuh untuk mendapatkan lebih banyak oksigen.

Batuk basah berdahak atau batuk kering dengan suara kasar?

Batuk basah membawa dahak dari saluran pernapasan bagian bawah (paru-paru dan saluran udara bagian bawah), yang berlawanan dengan hidung dan tenggorokan Anda ke dalam mulut.

Bunyi "basah" disebabkan oleh cairan di saluran udara dan dapat disertai dengan bunyi mengi saat bernafas. Saluran udara yang lebih rendah memiliki lebih banyak kelenjar sekretori daripada tenggorokan Anda, itulah sebabnya infeksi saluran pernapasan bagian bawah menyebabkan batuk basah.

Sementara batuk kering tidak menghasilkan dahak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved