Instruksi Presiden Jokowi Atas Penerapan PSBB : Saya Ingin Ada Evaluasi Total

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk melihat lagi apa kelebihan dan kekurangan PSBB

Editor: Muhammad Fatoni
Twitter @Jokowi
Presiden Jokowi yang didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti KTT Luar Biasa G20 Secara Virtual Bahas Virus Corona 

Presiden Joko Widodo meminta penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah berjalan di sejumlah daerah dievaluasi.

Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama.
Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama. (Dok Humas Jabar)

TRIBUNJOGJA.COM - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjadi salah satu langkah pemerintah untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran wabah virus corona di Indonesia.

Kebijakan PSBB pun telah diterapkan di sejumlah daerah, di antaranya Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Bandung Raya.

Selain itu, sejumlah daerah semisal Tegal, Sumatera Barat, Makassar, Pekanbaru hingga Surabaya Raya pun siap menerapkan kebijakan serupa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meminta jajarannya melihat lagi apa kelebihan dan kekurangan PSBB ini dalam mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Saya ingin ada evaluasi total dari apa yang kita kerjakan terkait penanganan Covid-19 ini, terutama evaluasi PSBB," kata Jokowi saat rapat terbatas dengan menteri dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 lewat video conference, Senin (20/4/2020).

Kemenperin dan Pemda Kawal Ketat Industri yang Beroperasi Selama Penerapan PSBB

UPDATE 20 April 2020 : Jumlah Kasus Virus Corona di Jabar, Jateng, Jatim dan DI Yogyakarta

Sejauh ini sejumlah kota sudah menerapkan PSBB mulai dari DKI Jakarta dan diikuti oleh wilayah di sekitarnya, yakni Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.

Lalu wilayah lain juga menyusul, yakni Sumatera Barat, Pekanbaru, Makassar, Tegal, Bandung, Bandung Barat, Sumedang, dan Cimahi.

Untuk menerapkan status PSBB, setiap daerah harus mendapat restu dari Kementerian Kesehatan.

Jokowi pun meminta jajarannya mengevaluasi PSBB yg tengah berlangsung agar bisa dilakukan perbaikan.

"Kekurangannya apa, plus minus apa, sehingga kita bisa perbaiki," sambung Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya menekankan tiga hal kepada pemda dalam penanganan Covid-19 ini.

Hal itu yakni terkait pentingnya pengujian sampel secara masif, diikuti pelacakan yang progresif, dan mengisolasi yang terpapar dengan ketat.

"Tiga hal ini yang terus ditekankan kepada daerah," kata dia.

DIY Disebut Belum Memenuhi Indikator untuk Ajukan Penerapan PSBB

Kota Tegal Jadi Daerah Pertama di Jateng yang Terapkan PSBB, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

Penerapan PSBB diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 yang diteken Presiden Jokowi pada Selasa (31/3/2020).

Dalam peraturan tersebut tercantum bahwa penerapan PSBB harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Menkes Terawan Agus Putranto.

Hingga Sabtu (18/4/2020), diketahui sudah ada dua provinsi serta 16 kabupaten dan kota yang mengajukan dan menerapkan PSBB.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi Minta PSBB Dievaluasi Total"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved